Peran Teknologi dalam Membangun Usaha

Peran Teknologi dalam Membangun Usaha - Pertumbuhan pengguna internet diseluruh dunia memberikan peluang untuk peningkatan pasar produk dengan jangkauan konsumen yang luas.

Pemanfaatan media sosial bukan lagi sebagai jejaring pertemanan tetapi juga menjadi jejaring bisnis yang luar biasa.

Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi membuka peluang bisnis secara digital. Media sosial seperti facebook, instagram, twitter, tiktok, whatsapp, telegram dan lain lain memberikan peluang untuk mulai membangun bisnis dari rumah.

Aspek teknologi telah mendorong pergeseran pada penggunaan digitalisasi bisnis dimana kegiatan ekonomi dan sosial didukung dengan teknologi mempengaruhi gerak perekonomian di suatu Negara.

Globalisasi menjadi keniscayaan dalam hubungan ekonomi yang menghilangkan hambatan ruang dan waktu serta biaya.

Melalui teknologi wirausaha di daerah terpencil dapat menjadi pemain global sepanjang akses jaringan telekomunikasi terjangkau.

Start up adalah bisnis yang masih muda baru berdiri, berbasis internet, dengan pertumbuhan yang tinggi dan jangkauan pasar yang luas.

Start up bisnis berbasis teknologi internet tumbuh dalam berbagai bidang industri. Umumnya dibangun oleh anak-anak muda milenial yang memiliki literasi teknologi digital yang tinggi. Sektor industri ritel, jasa keuangan, jasa transportasi, farmasi dan industri lainnya tumbuh pesat di Indonesia.

Dengan hadirnya teknologi mungkin beberapa lapangan pekerjaan akan berkurang tetapi kabar baiknya hal tersebut dapat memicu beberapa dampak positif lainnya seperti :

Munculnya Profesi Baru

Beberapa profesi baru dan masih asing di Indonesia adalah digital marketing, content creator, data scientist, influencer dan masih banyak profesi lainnya, setelah adanya teknologi profesi-profesi tersebut menjadi mulai banyak hadir di Indonesia.

Hadirnya Perusahaan Baru Berbasis Digital

Hadirnya perusahaan-perusahaan baru berbasis digital seperti perusahaan transportasi online, took online dan masih banyak lain sebagainya, padahal dahulu perusahaan-perusahaan bisnis biasanya melakukan penjualan dan penawaran secara konvensional.

Hadirnya Tenaga Kerja Kecerdasan Buatan (AI)

Hadirnya tenaga kerja kecerdasan buatan atau biasa disebut Artificial Intelligence (AI), sejak awal mulai revolusi industri 4.0 tenaga kerja manusia sudah mulai tergantikan oleh tenaga kerja mesin/robot sehingga saat ini transisi pergantian tenaga kerja dari manusia ke tenaga kerja robot sudah mulai sering terlihat.

Contohnya adalah penggunaan bot, bot adalah bentuk sistem pemrograman yang dapat menirukan perilaku manusia.

Beberapa kali bot sudah sering dipakai dalam divisi customer care. Kegunaan bot ini adalah saat kita mengajukan beberapa pertanyaan maka bot tersebut lah yang akan membantu menjawab pertanyaan kita.

Munculnya Banyak Peluang Usaha Baru

Dengan hadirnya situs-situs e-commerce saat ini membuat peluang bisnis atau usaha baru dapat bermunculan.

Pasar Yang Lebih Luas

Dengan hadirnya internet membuat lebih mudah untuk terhubung dengan orang lain. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh para pebisnis untuk dapat memperluas jaringan menjangkau para calon konsumen mereka sehingga mereka dapat mengekspansi ke pasar baru yang belum pernah terjangkau.

Meningkatnya Permintaan Tenaga Kerja IT

Dengan berkembangnya teknologi membuat permintaan tenaga kerja IT semakin meningkat hal ini karena setiap perusahaan dan bisnis saat ini membutuhkan tenaga ahli dibidang IT, tidak hanya tenaga ahli IT dibidang programmer saja yang dibutuhkan tetapi banyak sektor IT yang dibutuhkan seperti data scientist, full-stack developer, technical product manager, system analysis dan banyak lagi yang lainnya.

Standard Baru Untuk Calon Pekerja

Di era revolusi industri 4.0 saat ini hamper setiap perusahaan mengharapkan para pekerjanya dan calon tenaga kerjanya untuk dapat bisa dan memahami dasar dari teknologi, mulai dari yang sangat dasar seperti penggunaan internet, pengoperasian computer, penggunaan perangkat lunak untuk pengolahan data dan sebagainya.

Di saat seperti ini para pekerja memang sangat dituntut untuk terampil pada berbagai bidang yang terkait dengan teknologi, walaupun bidang pekerjaannya tidak berhubungan dengan teknolgi tetapi setiap aktivitas operasional yang dilakukan perusahaan pasti akan menggunakan teknologi.