Kimia Pertanian
Kimia Pertanian - Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian adalah hal yang dilakukan untuk membantu meningkatkan hasil pertanian agar lebih maksimal.
Salah satu contoh peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian adalah kemampuan untuk mempercepat pematangan buah, sehingga petani dapat lebih cepat menjualnya ke pembeli.
Proses ini dilakukan dengan bantuan senyawa kimia seperti gas karbit dan senyawa inilah yang bisa mendorong tumbuhnya enzim pematangan yang ada di buah. Adapun manfaat dalam penerapan kimia pertanian adalah sebagai berikut:
Mempercepat Proses Pematangan Buah
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian yang pertama adalah petani dapat melakukan proses pematangan buah dengan lebih cepat.
Sehingga hal ini akan mempercepat panen hasil pertanian dan lebih cepat dijual kepada konsumen. Proses ini dilakukan dengan adanya suatu bantuan dari senyawa kimia, yakni gas karbit.
Senyawa ini adalah senyawa yang dapat mendorong tumbuhnya enzim sehingga enzim pematangan pada buah akan tumbuh lebih cepat sehingga panen buah juga akan lebih cepat.
Hal ini dapat membantu karena biasanya panen buah membutuhkan waktu yang lebih lama sehingga konsumen pun sulit mencari buah yang diinginkan serta petani akan kesulitan mendapatkan penghasilan karena penjualan yang terjadi dalam kurun waktu yang lebih lambat.
Baja sebagai Alat Pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian yang selanjutnya ialah penemuan baja yang kemudian dijadikan bahan baku untuk pembuatan berbagai mesin dan alat-alat yang dapat digunakan sehari-hari.
Salah satunya adalah alat-alat pertanian. Misalnya traktor, kehadiran traktor ini dapat menggantikan keberadaan sapi dan kerbau untuk membajak tanah.
Sehingga dengan adanya traktor akan memudahkan pekerjaan. Jika sebelumnya pekerjaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama dikarenakan sapi dan kerbau memiliki batas waktu kemampuan untuk beristirahat, maka dengan adanya alat ini dapat membuat kerja para petani lebih efisien.
Lalu, para petani juga memiliki alat untuk menggiling padi sehingga proses menggiling padi tidak akan serumit dulu yang perlu waktu panjang karena harus ditumbuk dan digiling dengan tenaga manusia.
Penemuan Bibit Tanaman Baru
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian selanjutnya adalah penemuan bibit tanaman baru yang mana memiliki umur pendek.
Sehingga karena umurnya pendek, ia akan bertunas serta menghasilkan padi ataupun hasil panen lebih cepat. Maka, para petani tidak perlu waktu lama untuk menghasilkan panen lagi.
Para petani dapat melakukan beberapa kali periode tanam hingga panen dalam kurun waktu satu tahun. Bibit ini tentu dikembangkan dengan menggunakan ilmu kimia seperti adanya mutasi gen ataupun DNA dari tumbuhan.
Sehingga kemudian bibit yang dihasilkan akan memiliki kemampuan yang tinggi, kualitas super, dan juga waktu yang pendek untuk kemudian di panen.
Ini menjadikan ilmu kimia sangat penting dalam bidang pertanian karena dapat meningkatkan pendapatan serta memudahkan pekerjaan.
Penelitian Terhadap Komposisi Tanah
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian selanjutnya ialah adanya penelitian pada komposisi tanah untuk menentukan apakah tanah tersebut cocok untuk dilakukan penanaman terhadap suatu tumbuhan tertentu.
Karena sering kali diketahui bahwa terdapat tanaman tertentu yang tidak dapat tumbuh pada kondisi dan komposisi tanah tertentu.
Sehingga, mengetahui hal ini merupakan salah satu langkah yang baik. Para petani dapat mengurangi resiko gagal panen yang memiliki kemungkinan terjadi yang cukup tinggi karena adanya kesalahan tanah yang digunakan untuk tanaman tertentu.
Dengan adanya penelitian ini bahkan para petani dapat menghasilkan tumbuhan yang berkualitas tinggi serta sesuai dengan harapan. Dengan demikian hasil panen yang dihasilkan akan jauh lebih baik dibandingkan dengan yang sebelumnya.
Post a Comment for "Kimia Pertanian"