Tanaman Hidroponik Solusi Penghijauan di Perkotaan

Tanaman Hidroponik Solusi Penghijauan - Apakah anda ingin berkebun dengan lahan perkotaan yang terbatas? Atau anda ingin membuka usaha pertanian dikota dengan lahan yang terbatas. Coba cara bercocok tanam hidroponik.

Sistem bercocok tanam hidroponik makin berkembang karena sistem hidroponik mampu menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dibandingkan dengan sistem konvensional biasa.

Manfaat lainnya menggunakan sistem hidroponik adalah resiko terserang hama dan penyakit tanaman lebih kecil, penggunaan pupuk pada tanaman hidroponik lebih efisien, faktor pengaruh cuaca bisa diperkecil dan cocok diaplikasikan pada lahan yang sempit.

Karena manfaatya dan efisiensinya, sistem hidroponik telah banyak diterapkan di gedung-gedung bertingkat, tempat-tempat perbelanjaan modern dan di apartemen untuk menanam tanaman hias.

Untuk mengaplikasikan sistem hidroponik, perlu diperhatikan media yang digunakan, dan tanaman yang akan ditanam. Semua jenis tanaman dapat ditanam dengan sistem hidroponik.

Umumnya tanaman yang ditanam dengan sistem hidroponik merupakan tanaman semusim seperti tanaman sayuran, tanaman buah-buahan (melon),tanaman hias, dan tanaman obat-obatan.

Media yang digunakan untuk bercocok tanam dengan sistem hidroponik dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu media organik dan media anorganik.

Contoh media anorganik air, kerikil,batu apung, batu bata dan pasir. Contoh media organik berupa serbuk gergaji, arang sekam, sabut kelapa, vermikulit, dan gambut. Setiap jenis media memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.

Media organik memiliki kelebihan yaitu mampu menyimpan air dan nutrisi tinggi, aerasi optimal, cocok bagi perkembangan akar, lebih ringan, dan cocok untuk perkembangan mikroorganisme bermanfaat.

Kekurangan media organik adalah hanya dapat digunakan untuk beberapa kali pakai dan kelembapan media cukup tinggi yang mengakibatkan tanaman rentan terserang jamur, bakteri atau virus penyebab penyakit tanaman.

Kelebihan Media anorganik ialah dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama, aerasi optimal, jarang digunakan sebagai inang bagi jamur, bakteri, dan virus penyebab penyakit tanaman, dan sterilitasnya terjamin. Kekurangannya adalah tidak cocok untuk perkembangan akar,dan nutrisi yang diberikan cepat hilang.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa bercocok tanam dengan sistem hidroponik memberikan keuntungan yang lebih besar, terutama bagi penduduk perkotaan yang memiliki lahan sempit atau gersang.

Cara ini memberi nilai plus dalam menciptakan penghijauan di tempat-tempat yang tidak mungkin lagi ditanam pohon dengan media tanah.