Cara Pemasaran Produk Pertanian

Cara Pemasaran Produk Pertanian - Pemasaran merupakan serangkaian kegiatan penyampaian komoditas hasil pertanian dan jasa mulai dari produsen primer sampai ke tangan konsumen.

Oleh karena itu produsen menggunakan salah satu cara dalam bidang pemasaran untuk meningkatkan hasil produk yaitu dengan melakukan kegiatan promosi.

Tidak dipungkiri lagi bahwa promosi adalah salah satu faktor yang diperlukan bagi keberhasilan dan strategi pemasaran yang diterapkan pada suatu perusahaan baik kecil maupun besar.

Maka promosi merupakan salah satu senjata ampuh bagi sektor pertanian dalam mengembangkan dan mempertahankan usaha.

Suatu produk tidak akan dibeli bahkan dikenal jika konsumen tidak mengetahui, kegunaannya, keunggulannya, dimana produk dapat diperoleh dan berapa harganya.

Untuk itulah konsumen sebagai sasaran produk atau jasa perlu diberikan informasi yang jelas, dan peranan promosi berguna untuk:

Memperkenalkan produk atau jasa serta mutunya kepada masyarakat luas.
Memberitahukan manfaat serta kegunaan barang atau jasa tersebut, dan bagaimana cara penggunaannya.

Oleh karena itu menjadi suatu keharusan bagi setiap perusahaan untuk melakukan promosi dengan strategi yang tepat agar dapat memenuhi sasaran yang efektif.

Promosi dilakukan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Dimana harus diperhitungkan jumlah dana yang tersedia dengan besarnya manfaat yang diperoleh dari kegiatan promosi tersebut.

Dalam meningkatkan dan mengembangkan daya saing produk hingga mampu di ekspor, kegiatan pemasaran produk pertanian merupakan suatu hal yang tidak mudah.

Maka ada beberapa hal yang harus ditempuh dalam upaya memperkenalkan produk pertanian baik pada pasar domestik maupun pasar internasional. Ada beberapa langkah yang ditempuh antara lain:

Korespondensi

Melakukan korespondensi dengan bertemu langsung kepada calon pembeli/konsumen yang belum memiliki media seperti telepon, fax, email/website.

Hal ini bertujuan untuk mencari jaringan pemasaran hasil pertanian baik bahan baku maupun olahan. Dan cara mudah untuk memperoleh dan mempercepat pemasaran didalam mencari calon pembeli/konsumen.

Media Promosi

Menyebarkan informasi mengenai produk melalui brosur, iklan media cetak produk pertanian, dilengkapi pula dengan penawaran langsung melalui email, fax, dan telepon.

Mengikuti Pameran

Berperan aktif dalam beragam pameran yang sedang diselenggarakan baik dalam maupun luar negeri. Memang dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, tetapi bagi peserta yang masih memiliki modal kecil/UKM dapat menitipkan brosur produk pertanian kepada instansi terkait seperti Depertemen Pertanian, Departemen Perdagangan dengan jumlah yang ditentukan dan berperan aktif bekerjasama dengan pengusaha besar didalam mempromosikan produk-produk pertanian Anda.

Internet

Internet merupakan salah satu teknologi komunikasi saat ini ternyata memiliki manfaat yang begitu besar. Hampir semua orang tahu bahwa strategi pemasaran secara online melalui media internet atau internet marketing sangatlah efektif dan efisien.

Apalagi jika telah memiliki website sendiri, maka penjual dapat memberikan informasi yang lebih menarik dan jelas kepada konsumen.

Selain itu, Anda dapat bergabung dan bekerjasama pada situs internasional dan pemasaran produk pertanian online melalui berbagai website ataupun situs pertanian.

Roadmap

Membuat roadmap pemasaran komoditi ekspor pertanian. Untuk mempersiapkan data-data negara pengimpor tinggi, guna mencari pasar yang potensial untuk ekspor produk pertanian Anda. Dan kumpulkan data dan alamat negara yang menjadi sasaran ekspor produk Anda.

Mitra Usaha

Carilah mitra usaha baik pengusaha besar dan kecil. Karena diperlukan koordinasi yang dilakukan antara pengusaha besar dan pengusaha UKM didalam pencarian pangsa pasar lokal dan ekspor.

Pasar Ekspor

Menentukan dan menganalisis negara tujuan ekspor. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui mutu produk, kesanggupan bahan baku, pengiriman produk dan sebagainya, dan apakah produk Anda memiliki daya saing didalam pasar ekspor dan mencari calon pembeli yang potensial.

Maka dari itu, untuk mengupayakan peningkatan daya saing produk pertanian agar mampu tembus hingga pasar ekspor, hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk.

Serta adanya lembaga petani yang terorganisir dan bantuan pendanaan mikro sebagai mitra eksportir untuk membangun peningkatan ekspor.

Produksi dunia dapat ditingkatkan jika setiap negara penghasil komoditas yang melakukan perdagangan dengan negara lain memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif.