Kendala Metode Hidroponik yang Biasa Ditemui Bagi Pemula

Kendala Metode Hidroponik - Dalam melakukan budidaya dengan metode hidroponik tidak selalu mulus, terutama bagi pemula. Terkadang ada kendala metode hidroponik yang membuat hasil tidak memuaskan atau bahkan tidak tercapai.

Kesalahan dalam budidaya dengan metode hidroponik merupakan hal yang wajar, dan Anda dapat mengambilnya sebagai pelajaran. Nah, berikut beberapa kendala metode hidroponik yang biasa ditemui oleh para pemula.

Pertumbuhan Tanaman Tidak Ideal

Kadang-kadang ketika kita melihat instruksi di buku atau video, kita berharap tanaman tumbuh dengan cara yang sama seperti yang terlihat.

Namun terkadang hasil penanaman yang kita lakukan sangat berbeda dengan petunjuk. Misalnya, pohon bahkan tumbuh kerdil.

Pada umumnya pertumbuhan tanaman yang kurang ideal disebabkan oleh tingkat hara yang diberikan tidak sesuai dengan jenis dan umur tanaman.

Keterbatasan ini dapat disebabkan oleh dua alasan, yaitu kurangnya informasi yang diperoleh petani dan tidak adanya alat ukur berupa TDS/EC meter yang menyebabkan kesalahan dalam 'perkiraan kadar hara' pemeliharaan selama pemasangan .

Tingkat pH yang Tidak Sesuai

Hambatan berikutnya yang sering terjadi saat menanam tanaman di air adalah pH yang salah. Hal ini juga dapat mencegah tanaman tumbuh secara ideal.

Jika tingkat pH terlalu rendah atau terlalu tinggi, Anda dapat menggunakan produk pH tinggi (naik) atau pH rendah (penurunan) untuk mengembalikan tingkat pH.

Serangan Hama

Sama seperti menanam tanaman di lahan, hidroponik juga berpotensi terserang hama dan penyakit. Serangan hama dapat dihindari dengan menjaga tanaman agar tidak terlalu rimbun, tidak terlalu lebat, lingkungan sekitarnya tidak terlalu lembab, dan bebas dari genangan air, lumpur, gulma dan kemungkinan gulma, tempat persembunyian hama.

Biji Berkecambah Terlambat

Ada tanaman tertentu yang harus ditabur. Terkadang benih tanaman ini terlambat berkecambah. Benih tidak boleh dipindahkan ke sinar matahari langsung karena benih dapat menjadi lembek (batang kurus, tinggi, kurus, tidak stabil) dan karenanya tidak berkembang secara ideal.