Pestisida Alami Untuk Pertanian Organik
Pestisida Alami Untuk Pertanian Organik - Pestisida Alami adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman atau tumbuhan. Pestisida alami merupakan pemecahan jangka pendek untuk mengatasi masalah hama dengan cepat.
Pestisida alami terdiri dari tiga kategori. Pertama pestisida biologi yang merupakan pestisida yang berbahan aktif makhluk hidup (organism) atau virus.
Kedua pestisida metabolit yakni pestisida yang berbahan aktif senyawa sekunder dari makhluk hidup dan yang ketiga mineral yang bahan aktifnya berupa bahan alami yang berasal dari mineral.
Kalau di kelompokkan, maka Pestisida Alami ini dapat dikelompokkan menjadi Lima kelompok Pestisida Alami, sebagai berikut:
- Pestisida Alami untuk mengandalikan serangga (insek) tumbuhan yang tergolong pengendali hama serangga ini adalah piretrium,aglaia, babandotan, bengkuang,jeringau, sirsak, saga, srikaya dan sereh.
- Pestisida Alami ini berjenis sebagai pemikat atau antrakan jenis tumbuhan yang menghasilkan suatu bahan kimia yang menyerupai sex pheromone pada serangga betina sehingga bahan tersebut dapat menarik serangga jantan. Jenis tumbuhan ini seperti daun wewangian dan selasih.
- Pestisida Alami pada kelompok ini adalah tumbuhan yang dapat memberikan efek penekan kelahiran dan penekan populasi, tumbuhan pada jenis ini seperti gadung.
- Pestisida Alami pada tumbuhan ini bersifat mengendalikan hama, beberapa tanaman yang dapat mengendalikan hapa pada kelompok ini adalah daun sembung, akar tuba, patah tulang dan kacang babi.
- Pestisida Alami yang ini adalah pestisida alami yang serba guna, kelompok tumbuhan ini adalah memiliki banyak fungsi seperti untuk insek, fungi dan bakteri, dan lainnya. Tumbuhan pada jenis ini adalah jambu mete, lada, nimbi, mindi, tembakau dan cengkeh.
Selain itu, Beberapa manfaat dan keunggulan pestisida alami, antara lain:
- Bahan bakunya tersedia di alam sehingga harganya murah. Hal ini dapat mengatasi kesulitan ketersediaan dan mahalnya harga pestisida sintetis/kimiawi
- Mudah terurai (biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemarkan lingkungan (ramah lingkungan).
- Pembuatan pestisida nabati menggunakan peralatan yang sederhana sehingga petani dapat membuatnya secara mandiri
- Dosis yang digunakan pun tidak terlalu mengikat dan beresiko dibandingkan dengan penggunaan pestisida sintesis sehingga resiko overdosis dapat dihindari
- Relatif aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang.
- Tidak menimbulkan kekebalan pada serangga karena pestisida ini cepat terurai.
Post a Comment for "Pestisida Alami Untuk Pertanian Organik"