Cara Menanam Jagung Manis yang Benar

Menanam Jagung Manis - Jagung yang kaya akan karbohidrat yang sangat tinggi, bahkan menurut beberapa penelitian kadar karbohidrat dalam jagung membuat jagung dapat menjadi ganti nasi untuk konsumsi sehari-hari.

Jagung merupakan tanaman yang memiliki manfaat yang sangat tinggi jika dikembangkan dan dibudidayakan. Jagung selain memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi juga dapat dikonsumsi sebagai sayuran karena kandungan vitaminnya yang tak kalah banyak.

Bersarkan fakta ini jagung merupakan hasil tumbuhan yang sangat manfaatnya dan memberikan keuntungan tinggi jika ingin membudidayakan.

Jagung terdapat dua jenis jagung biasa atau jagung pertanian seperti hibrida dan sejenisnya, ada juga jagung yang khusus konsumsi seperti sayuran dan untuk menemani nongkrong sama teman-teman di waktu malam hari saat cuaca dingin, jenis jagung ini adalah jangung manis, nah disini yang akan kita bahas mengenai cara menanam jagung manis.

Berikut ini syarat tumbuhan jagung yang sudah cukup banyak diketahuai sebelum menanam jagung terdapat syarat-syarat pertumbuhan yang harus di penuhi.

Pastikan tanah memiliki kadar air yang cukup.

Tanah harus memiliki ph netral atau ber ph 5,5 sampai 7.

Tanah memiliki kandungan hara yang tinggi.

Lokasi tanam harus memiliki sinar matahari yang cukup.

Daerah beriklim teduh dan sejuk.

Daerah tanam memiliki ketinggian sekitar 3000 Mdpl.

Jika semua sudah terpenuhi maka tidak ragu untuk memulai proses penanaman jagung. Terdapat beberapa cara menanam jagung manis yang benar, perhatikan langkah teknisnya sebagai berikut.

Pembibitan Jagung

Sebelum kita menanam jagung langkah awal pilihlah bibit yang unggul dan berkualitas. Ciri bibit yang berkualitas adalah daya pertumbuhannya berkisar 90% selain itu bibit tahan hama penyakit.

Bibit jagung dikatakan bagus dapat dilihat dari kualitas indukannya karena bibit memiliki kualitas yang diturunkan secara genetic, kemudian bibit jagung tersebut dapat ditanam.

Mempersiapkan Lahan atau Media Tanam

Sebelum lahan ditanam bersikan lahan terlebih dahulu dibersikan dari tumbuhan pengganggu kemudian bajak terlebih dahulu lahan atau sawah yang akan ditanami jagung atau diolah tanah lahan terlebih dahulu. Kemudian bentuk lahan sebagaimana mestinya untuk menanam jagung.

Kemudian ukur kadar asam tanah jika ph kurang dari 5,5 perlu ditambah dengan kapur pertanian atau dolomite pada tanah bertujuan untuk menetralkan kadar ph tanah. Setelah itu berikan pupuk lalu campur pupuk dengan olahan tanah tadi agar jagung mendapatkan nutrisi yang cukup.

Penanaman Jagung

Jagung dapat ditanam secara tumpangsari, tumpeng gilir, bersisipan, dan campuran. Dari cara-cara penanaman tersebut masing-masing memiliki perbedaan berikut penjelasan dari cara tersebut.

Tumpeng sari, cara atau metode penanaman lebih dari satu tanaman bersamaan dapat dikatakan beda jenis tanaman yang di tanam.

Tumpeng Gilir, cara atau metode penanaman yang akan dilakukan terus menerus sepanjang tahun.

Bersisipan, cara atau metode penanaman yang disisipkan tananaman jenis lain pada tanaman utama yang ditanam secara bersamaan.

Campuran, cara atau metode tanam yang mencampur beberapa jenis tanaman tanpa diatur jaraknya.

Dari keempat cara atau metode tersebut dapat dilakukan untuk tanaman jagung tapi tidak untuk semua jenis tanaman. Tanaman jagung digolongkan tanaman yang mudah untuk dibudidayakan karena tidak rewel dan cocok utuk menerapkan cara atau metode di atas.

Selajutnya menyiapkan lubang tanam dengan kedalaman kira-kira 5-6 cm berikan jarak sesuai dengan usia pertumbuhan jagung dan ukuran tumbuh maksimalnya.

Pemeliharaan Tanaman Jagung

Pemeliharaan tanaman jagung dilakukan secara rutin, pemeliharaan meliputi penyulanam dilakukan dengan menggantikan bibit yang mati atau tidak bagus dengan bibit yang baru.

Kemudian pemangkasan dilakukan untuk memusnakan tanaman pengganggu disekitar jagung. Selanjutnya pengairan dilakukan untuk menjaga kelembapan tanaman, jangan sampai tanaman jagung kekurangan air dan layu. Kesimpulannya berikan tanaman jagung air yang cukup dan sesui dengan usianya.

Kemudian pemberian pupuk secara berkala bisa menggunakan pupuk kandang atau kompos dan bisa juga menggunakan pupuk-pupuk pertanian seperti NPK dll.

Jangan lupa juga untuk membersihkah gulma atau tanaman-tanaman pengganggu disekeliling atau diarea tanaman jagung yang dapat mengganggu pertumbuhan jagung.

Masa Panen atau Pemanenan

Cara memanen jagung dengan cara memutar tongkol dan kelobotnya lalu patahkan dari tangkai jagung tersebut. Jagung dapat dikatakan pada masa panen pada usia kurang lebih 96 hari setelah tanam.

Jika jagung tersebut bukan jagung manis proses selanjutnya jagung dijemur pada sinar matahari selama satu minggu guna untuk mengurangi kadar air dalam jagung. Jika sudah kering maka jagung dibuang kelobotnya kemudian jagung dipisahkan dengan tongkol jagung setelah itu diproses atau di jual.

Jika jagung tersebut jagung manis langsung saja didistribusikan ke konsumen atau produsen jagung untuk bahan sayuran atau unutk bahan cemilan, seperti jagung bakar, jagung rebus, dan jagung perkedel.

Share :