Jenis-Jenis Bahan Baku Untuk Pembuat Jaring
Jenis Bahan Baku Untuk Pembuat Jaring - Bahan baku atau bahan dasar jaring terdiri atas fibre, natural fibre (serabut alami) dan man made (serabut buatan).
Sebagian terbesar jaring untuk menangkap ikan yang terbuat dari bahan alami tumbuh-tumbuhan (vegetable fibres) berasal dari bahan cotton, manila, hemp. linan, dan rami.
Disamping itu sering digunakan bahan alami yang berasal dari hewan (animal fibres) berupa : sutera dan bulu, meskipun untuk pembuatannya mahal dan dinilai kurang sesuai.
Serabut buatan (man made fibres) yang tergolong serat sintetis dinilai dapat memberi keuntungan dalam pembuatan jaring.
Namun serabut buatan yang dihasilkan dari regenerasi cellulose, seperti : rayon, cellulose wool dinilai kurang menguntungkan dibanding dengan serabut alami sehingga bahan ini tidak digunakan dalam pembuatan jaring.
Bahan Alami Dari Tumbuh-Tumbuhan (Vegetable Fibres)
Bahan katun (cotton) yang tumbuh dari tanaman biji-bijian, searbutnya sangat halus dengan panjang 20-50 mm dan diameter atau garis tengahnya 0,01-0,04 mm.
Dari sifat kehalusan bahan katun tersebut, tebal pintalan benang yang diperoleh berdiameter antar 0,2 mm, seperti bahan yang diperlukan untuk alat tangkap gill net dari bahan yang berukuran sangat kecil sampai berbagai ukuran yang sangat besar.
Beberapa tipe alat tangkap yang dapat dibuat dari bahan katun yaitu tipe pukat (seines), trawl berukuran kecil, fyke nets, traps net, lift net dan trammel net.
Bahan sisal dan manila yang keras adalah serabut daun yang diperoleh dari jaringan daun dan dasar daun dari suatu tanaman agave (sisal) dan ndari serat tanaman pisang.
Bahan ini sifatnya kasar terutama digunakan untuk bahan yang sifatnya keras dan kuat (heavy-netting), seperti yang diperlukan untuk bottom trawl dan tali (ropes).
Linen, hemp, dan rami adalah serabut kulit pohon yang diperoleh dari jaringan kulit pohon. Benang-benang yang dibuat dari serabut ini adalah bahan untuk pembuatan jaring-jaring tertentu, seperti : linen untuk salmon gill net, rami untuk drift net yang biasa dipakai dalam kawasan perikanan hasil serat hemp untuk trwal net yang dipasang di sungai-sungai Eropa.
Serabut Sintetis (Synthetic Fibres)
Sintetis adalah istilah ilmiah dan teknis untuk prosese kimia, dimana unsur-unsur kimia yang sederhana digabung menjadi susunan baru secara lengkap dan kompleks sehingga mempunyai sifat-sifat baru yang semakin rumit dan sifatnya berbeda/berubah dari sifat semula.
Serabut sintetis adalah serabut buatan dari bahan sintetis yang dapat dihasilkan bahan-bahan sederhana, seperti: phenol, benzena, acetylene, prussic acid, chlorine.
Sedangkan serabut buatan dari bahan alami seperti: selulose dan protein, terbuat dari bahan yang lebih kompleks dan hanya dapat diubah menjadi bentuk serabut (cellulose rayon, cellulose wool, dan protein rayon).
Post a Comment for "Jenis-Jenis Bahan Baku Untuk Pembuat Jaring"