Bisnis Pertanian Dengan Menanam Sayur - Banyak orang menganggap sayuran hanya bisa ditanam di daerah dataran tinggi saja. Namun anggapan tersebut adalah salah.
Saat ini sayuran tidak hanya bisa ditanam di daerah tinggi saja, namun juga di dataran rendah bahkan di daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai seperti di Indramayu, Jawa Barat yang memiliki ketinggian 50 hingga 300 meter dpl ternyata juga bisa ditanami jenis sayuran seperti kol, sawi, kembang kol, dan slada.
Hal tersebut merupakan kabar gembira bagi para petani yang memiliki lahan di dataran rendah. Apalagi sayur termasuk salah satu kebutuhan pokok untuk pemenuhan gizi masyarakat, yang sampai saat ini masih terbilang cukup rendah tingkat konsumsinya.
Sehingga para petani sayuran tidak perlu pikir panjang lagi untuk memulai peluang bisnis pertanian dengan menanam sayur.
Untuk budidaya sayur di dataran rendah, membutuhkan perawatan yang sedikit berbeda dengan pembudidayaan sayur di dataran tinggi.
Dilihat dari segi kualitas produknya pun, keduanya nyaris sama bagus. Kelebihan dari tanaman sayuran dataran rendah adalah hemat air, meskipun musim kemarau hasil panen tetap maksimal.
Biasanya lahan untuk budidaya di dataran rendah, media tanam yang digunakan berupa campuran tanah dan kompos yang terbuat dari sisa-sisa bahan organik yang sudah diayak. Tujuannya adalah agar tanah kaya akan nutrisi.
Selain dapat dibudidaya pada lahan yang luas, bertanam sayur juga dapat dilakukan dengan memakai polybag. Sehingga tak perlu khawatir jika Anda tidak memiliki lahan yang luas, Anda tetap bisa bertanam sayuran. Berikut analisis usahanya:
Analisa Usaha
Bagi Anda yang tertarik mencoba peluang bisnis budidaya sayur di dataran rendah, berikut kami berikan sedikit gambaran analisa ekonomi peluang bisnis budidaya sayur kembang kol dengan media polybag dengan berasumsi lahan milik pribadi, dengan luas 200 m2. Dan masa panen kembang kol 2,5 bulan.
Modal Awal
Penyiapan lahan
Rp 1.000.000,.
Bibit @ Rp 30,00 x
10.000 Rp 300.000,.
Polybag dan
pot
Rp 500.000,.
Peralatan (Pengayak, sekop, alat penyiram) Rp
200.000,.+
Jumlah
Rp 2.000.000,.
Biaya operasional per bulan
Bibit @ Rp 30,00 x
40.000
Rp 1.200.000,.
Pupuk kompos
Rp 500.000,.
Pestisida organic
Rp 1.000.000,.
Polybag
Rp 500.000,.
Pot
Rp 4.000.000,.
Tenaga kerja 3 orang x @ Rp 900.000 Rp 2.700.000,.+
Jumlah
Rp 9.900.000,.
Omset per bulan
Penjualan bibit
= @ Rp 500,. x 10.000
bibit
Rp 5.000.000,.
Penjualan tanaman kembang kol di pot
= @ Rp 10.000,.x 1000 pot
Rp 10.000.000,.+
Jumlah
Rp 15.000.000,.
Laba bersih per bulan
Rp 15.000.000,. - Rp
9.900.000,. = Rp 5.100.000,.
Post a Comment for "Bisnis Pertanian Dengan Menanam Sayur"