Penyebab Daging Ikan Berwarna Putih
Daging Ikan Berwarna Putih - Mengapa daging ikan biasanya putih, walau sebenarnya pada umumnya daging lain berwarna merah? Bukankah ikan juga memiliki darah?
Serta mengapa ikan lebih lekas masak di banding daging lain? Sudah pasti, ini bukan hanya semata-semata dikarenakan ikan senantiasa ada didalam air seumur hidupnya.
Daging ikan mempunyai pembawaan yang tidak sama dari daging umumnya makhluk jalan, melata, serta terbang dikarenakan lebih dari satu alasan.
Faktor-Faktor yang Membuat Daging Ikan Lebih Lunak
Berenang didalam air barangkali bukan hanya aktivitas binaraga yang terlampau berat buat ikan, sebaliknya jika dibandingkan dengan kuda serta rusa yang perlu berpacu di padang rumput atau burung yang perlu mengepak-ngepakkan sayap terus-menerus di udara.
Ini penyebab otot-otot ikan tidak seberkembang otot-otot hewan lain. Gajah, contohnya, mesti bekerja keras melawan gravitasi apalagi saat cuma ingin mengambil langkah, jadi otot-otot mereka amat berkembang serta keras. Mengakibatkan, kita mesti memasaknya didalam suhu dibawah temperatur didih lama sekali supaya jadi lunak.
Namun, yang lebih mutlak merupakan kenyataan bahwa ikan mempunyai jaringan otot yang dengan mendasar memanglah tidak sama dari umumnya hewan darat.
Untuk melesat kabur dari musuh-musuhnya, ikan cuma membutuhkan lebih dari satu gerak menyentak yang amat bertenaga, bandingkan dengan satwa lain yang memerlukan tenaga serta waktu yang lama untuk lakukan lesatan serta lari.
Jadi, otot-otot ikan terlebih terbentuk dari serat-serat yang bisa berkontraksi dengan cepat. Otot biasanya terbentuk dariberkas-berkas serat.
Otot-otot ikan lebih pendek serta lebih tidak tebal di banding serat-serat besar untuk kontraksi lambat pada otot-otot satwa darat.
Dikarenakan itu bisa lebih gampang dikoyak, contohnya saat dikunyah, atau dijabarkan dengan kimiawi, saat dimasak. Ikan apalagi cukup lunak untuk dimakan mentah-mentah, layaknya pada saat akan dibuat Sashimi.
Satu alasan mutlak lain mengapa ikan lebih lunak dari pada satwa lain merupakan dikarenakan mereka hidup didalam lingkungan yang pada prinsipnya tanpa berat.
Oleh karena itu mereka tidak terlampau membutuhkan jaringan pengikat tulang rawan, tendon, ligamen, dan seterusnya yang dibutuhkan oleh umumnya makhluk lain untuk menyangga beragam bagian tubuh serta mempersatukan seluruhnya dengan kerangka utama.
Jadi ikan praktis semuanya terdiri atas otot, tanpa jaringan-jaringan yangliat dan sukar untuk dijabarkan. Dikarenakan hal tersebut maka daging ikan lebih lunak jadi problem pokok kita yaitu menjaga supaya tidak memasaknya terlampau lama.
Kita memasaknya cuma sampai seluruh proteinnya menggumpal serta berwarna pekat, sama layaknya yang terjadi pada protein didalam putih telur. Daging tadi dapat jadi liat serta kering bila anda memasaknya terlampau lama.
Lalu, mengapa daging ikan berwarna putih ?
Darah ikan tidak terlampau banyak, serta yang sedikit itu sebagian besar terpusat didalam insang. Saat hewan ini selanjutnya terhidang di meja makan, nyaris seluruh darahnya sudah habis tercuci.
Mudahnya membersihkan darah dari daging ikan sekali lagi berhubungan dengan kegiatan otot yang tidak sama pada spesies ikan.
Dikarenakan dirancang cuma untuk kontraksi-kontraksi cepat sertasingkat, otot ikan tidak membutuhkan cadangan oksigen layaknya pada otot hewan darat yang membutuhkan stamina untuk aktivitas mereka.
Sebagaimana kita ketahui, otot-otot kontraksi lambat pada hewan darat mesti menaruh oksigen didalam wujud myoglobin, sesuatu senyawa merah yang beralih jadi coklat saat terkena hawa atau panas.
Myoglobin inilah, bukan hanya darah, yang menjadikan daging merah berwarna merah. Okada (1990) menyebutkan bahwa daging merah memiliki kandungan myoglobin serta hemoglobin yang berbentuk prooksidan dan kaya akan lemak.
Warna merah pada daging ikan dikarenakan kandungan hemoproteinnya tinggi yang tersusun atas protein mioety, globin serta susunan heme.
Diantara hemoprotein yang ada, myoglobin merupakan hemoprotein yang terbanyak. Lebih 80 persen hemoprotein pada daging merah merupakan myoglobin serta hemoglobin.
Kandungan myoglobin pada daging merah ikan tuna bisa kian lebih 3500 mg/100 gram (Watanabe, 1990). Hal ini yang mengakibatkan mudahnya terjadi ketengikan pada daging merah ikan tuna (Okada, 1990 ).
Pemicu utama pada daging putih serta daging merah merupakan kandungan pigmennya, di mana myoglobin jadi pigmen utama yang ada pada daging merah (Winarno, 1984).
Menurut dia myoglobin serupa dengan hemoglobin berupa lebih kecil, yakni kurang lebih satu per empat bagian dari besar hemoglobin. Satu molekul myoglobin terdiri dari satu rantai polipeptida yang terdiri dari 150 buah asam amino.
Post a Comment for "Penyebab Daging Ikan Berwarna Putih"