Sistem kandang Ren Untuk Ternak Ayam Kampung
Sistem kandang Ren Untuk Ternak Ayam Kampung - Sistem pemeliharaan dalam kandang terbuka dalam lahan berpagar biasanya dipraktekan masyarakat desa yang mempunyai lahan pekarangan dengan luas minimum 150m2 untuk 100 ekor ayam dewasa sebagai penghasil telur.
Pemeliharaan dalam lahan berpagar (kubengan) atau sistem ren pada lahan minimum 15m2 (3m x 5m), dapat dikatakan sebagai pemeliharaan semi intensif dengan pakan hampir seluruhnya disediakan peternak.
Karena besar kemungkinan kondisi lahan sudah terlalu gundul dan tidak menyediakan makanan bagi ayam yang ada di atasnya.
Sistem pemeliharaan ren ini biasanya banyak dipraktekan di pedesaan dengan alasan rasa kasihan pada ayam apabila dikurung terus dalam kandang.
Meskipun secara ekonomis pemeliharaan seperti ini relatif kurang menguntungkan, disebabkan oleh penggunaan lahan yang tidak optimal.
Lahan dalam hal ini lebih banyak berfungsi sebagai tempat bermain, tidak sebagai sumber pakan. Oleh karena itu sistem pemeliharaan harus intensif dengan seluruh pakan, minum, disediakan dari luar.
Untuk ayam kampung dengan sifat suka berlaga, pemeliharaan secara ren ini akan terbatas pada jumlah
ayam yang bisa dijadikan satu kandang.
Untuk masyarakat desa biasanya memasukan 2 ekor jago dewasa dengan 8 betina dewasa dalam luasan 15m2 . Keuntungan pemeliharaan dengan sistem ren ini adalah ayam-ayam relatif terkontrol.
Post a Comment for "Sistem kandang Ren Untuk Ternak Ayam Kampung"