Pemilihan Bibit Ayam Kampung Unggul (KUB)
Pemilihan Bibit Ayam Kampung Unggul (KUB) - Pemilihan bibit atau seleksi betina (induk) dan pejantan ayam kampong unggul (KUB) perlu dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan indukan dan keturunan yang memiliki produktivitas tinggi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilhan indukan yaitu :
Bakal Pejantan (Jantan)
- Sehat dan tidak mempunyai cacat fisik
- Pergerakan lincah dan gesit
- Penampilan tegap, mata bening, bulu halus dan mengkilap, kaki dan kuku bersih, sisik teratur,
- Memiliki nafsu kawin yang tinggi
- Umur 1- 2,5 tahun, bertaji
- Untuk sistem kawin IB pejantan yang digunakan mempunyai hubungan yang jauh dengan induk yang akan diinseminasi
- Untuk sistem kawin IB dipilih pejantan yang sudah terlatih diambil semennya
Bakal Induk (Betina)
- Sehat dan tidak cacat
- Berproduksi tinggi
- Minimal sudah mengalami periode peneluran pertama, umur 7-8 bulan
- Induk sedang bertelur
- Pemeliharaan induk sebaiknya dalam kandang postal atau liter dengan perbandingan jantan : betina 1 : 6 dalam setiap flock
Selain ciri-ciri fisik, peternak juga perlu mengetahui tingkatan umur ayam. Tingkatan umur diperlukan dalam penghitungan pemberian pakan dan pengaturan dalam pengandangan.
Berdasarkan umur, ayam dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu :
- Kuri (doc) 0-6 minggu -> starter
- Anak ayam umur 6-12 minggu -> grower
- Ayam muda umur 12-16 minggu -> developer
- Ayam dewasa umur 18-68 minggu -> layer/rooster
Post a Comment for "Pemilihan Bibit Ayam Kampung Unggul (KUB)"