Panen dan Pemasaran Ayam KUB Pedaging

Panen dan Pemasaran Ayam KUB Pedaging - Panen ayam KUB dapat dilakukan sekitar 70 hari atau 10 minggu setelah pemeliharaan dengan bobot rata-rata 800-1000 gram/ekor.

Pemanenan dilakukan dengan menimbang sekaligus beberapa ekor ayam dan biasanya sekali menimbang sekitar 10-15 ekor ayam.

Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari serta dilakukan oleh orang yang sudah terbiasa melakukan pemanenan, tujuannya agar ayam tidak terlalu stres.

Pemanenan dalam satu kandang sebaiknya dilakukan serentak atau sekaligus sehingga setelah panen dapat dilakukan pencucian kandang dan masa kosong kandang untuk persiapan masuknya DOC diperiode selanjutnya.

Sedangkan untuk pemasaran ayam KUB pedaging dapat dilakukan melalui pedagang pengepul. Saluran pemasaran ini paling banyak terjadi di sebagian peternak, pada jalur pemasaran ini pengepul akan datang ke kandang peternak lalu memanen semua ayam yang ada atau sebagian ayam yang masuk spesifikasi ukurannya.

Apabila pemasaran melalui pengepul ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh peternak sebagai berikut.

Pastikan peternak mengetahui harga pasaran ayam saat panen agar tidak ditekan pengepul. Untuk mengetahuinya peternak bisa bergabung ke kelompok atau komunitas ternak yang ada di wilayahnya sehingga selalu update informasi harga terkini. Di era internet dan media sosial saat ini, peternak bisa juga bergabung ke grup peternakan ayam kampung sebagai sarana untuk mengetahui informasi tertentu.
Peternak sebaiknya tidak berhubungan hanya dengan 1-2 pengepul agar memiliki kekuatan tawar dan memiliki banyak alternatif pemasaran.
Ada baiknya pembayaran hasil panen dilakukan secara cash and carry. Setelah dilakukan penimbangan dan ditotal bobot panen dikalikan dengan kesepakatan harga per kg, sebaiknya pembayaran diberikan secara tunai oleh pengepul. Banyak kasus peternak mengalami kerugian karena pembayaran dijanjikan belakngan, tetapi justru nihil.
Pengepul yang datang ke lokasi peternakan sebaiknya tidak dari kandang peternak lainnya. Hal ini untuk meminimalkan terjadinya penularan penyakit yang kemungkinan terbawa oleh pengepul. Apabila memungkinkan, ada baiknya juga yang panen di dalam kandang adalah anak kandang dan langsung dibawa ke kendaraan pengepul setelah ditimbang.