Cara Pemeliharaan Ayam KUB Pedaging
Cara Pemeliharaan Ayam KUB Pedaging - Kegiatan pemeliharaan harian ayam KUB pedaging mulai DOC sampai dengan panen meliputi pemberian pakan dan minum, pengaturan pemanas dan tirai pada masa brooding, vaksinasi, serta perawatan kandang.
Pemberian Pakan
Pada awal pemeliharaan, DOC diberi pakan berupa pakan jadi ayam pedaging dengan kandungan protein 21%.
Pakan diberi sedikit demi sedikit sebanyak 4-5 kali sehari di minggu awal pemeliharaan. Apabila pakan yang tersedia di pasaran berbentuk butiran kecil, pakan dapat dihaluskan terlebih dahulu agar DOC mudah mengkonsumsinya.
Selanjutnya, pakan diberikan sebanyak dua kali sehari (pagi dan sore hari). Kebutuhan pakan awal DOC KUB pedaging adalah 5 gram/ekor/hari.
Selanjutnya, jumlah pakan yang diberikan ditambahkan sekitar 5 gram setiap minggunya sampai umur 5 minggu. Pada umur 6-10 minggu, penambahan pakan sekitar 10 gram setiap minggunya.
Pemberian Minum
Fungsi air untuk ayam adalah untuk membantu proses metabolisme, melunakkan pakan pada proses pencernaan, serta untuk proses pendinginan tubuh.
Pada ayam, kekurangan air dapat menyebabkan pertumbuhan tidak sempurna (kerdil) hingga kematian. Air sebaiknya selalu tersedia secara terus menerus pada kandang pemeliharaan ayam KUB pedaging.
Pastikan tempat minum jumlahnya mencukupi sesuai populasi ayam. Satu buat tempat minum dapat digunakan untuk sekitar 25-40 ekor ayam, tergantung umur.
Secara berkala, bersihkan tempat minum dari kotoran dan sisa pakan yang terlarut di tempat minum sehingga meminimalkan serangan jamur dan penyakit.
Pemanas dan Tirai
Suhu udara menjadi salah satu faktor penting dalam pemeliharaan ayam KUB. Suhu ideal yang dibutuhkan ayam pada masa pemeliharaan berkisar 21-24 derajat celcius, terutama untuk ayam umur diatas 4 minggu.
Kondisi suhu udara ideal ini dapat tercapai melalui penggunaan kandang yang ideal seperti sudah dijabarkan sebelumnya.
Sementara pada masa DOC, ayam memerlukan suhu sekitar 37 derajat celcius di minggu-minggu awal pemeliharaan. Suhu udara diturunkan sesuai pertumbuhan ayam.
Pada masa DOC, kisaran suhu udara yang dibutuhkan ayam didapatkan dengan pemanas dan tirai di dalam dan luar kandang.
Oleh karena itu, bagi peternak pemula dibutuhkan adanya termometer di dalam kandang untuk mengetahui secara pasti kesesuaian suhu untuk DOC dalam kandang.
Ciri-ciri DOC yang nyaman dengan kondisi suhu di dalam kandang terlihat dari DOC yang menyebar merata di dalam kandang dan tidak ada yang bergerombolandi salah satu sisi brooder. Kondisi ini menjadi patokan para peternak untuk mengetahui kisaran suhu ideal bagi DOC.
Mengatur Kepadatan Kandang
Kepadatan populasi ayam KUB pedaging perlu diperhatikan untuk menjaga kenyamanan ayam selama pemeliharaan.
Hal ini juga akan mempengaruhi pertumbuhan serta menghindari kanibalisme akibat kandang yang terlalu padat.
Patokan kepadatan ayam yang dipelihara bisa ditentukan dari luas kandang yang dimiliki. Kepadatan ideal untuk ayam KUB sampai dengan usia siap panen 10-12 minggu adalah 10 ekor/m2.
Dari angka ini bisa ditentukan jumlah DOC yang dapat dipelihara sesuai ukuran kandang. Di awal pemeliharaan, DOC ditempatkan di kandang brooder yang dilengkapi pemanas.
Hari demi hari, lingkaran brooder diperluas sesuai pertumbuhan dan kepadatan brooder (apabila sudah terlihat padat bisa diperluas) sampai akhirnya brooder dilepaskan seiring dengan pemanas yang tidak digunakan lagi. Pada saat itu, biasanya semua bagian kandang sudah digunakan.
Pengaturan Alas Kandang
Jenis alas kandang yang digunakan pada pemeliharaan KUB pedaging biasanya sekam yang dilapisi 2 lapis koran agar tidak mudah sobek.
Penggunaan koran hanya dilakukan sekitar 7 hari selama pakan ditebar diatas kotoran. Selanjutnya, koran diangkat dan DOC langsung bersntuhan dengan sekam.
Pada jenis kandang postal, sekam dibiarkan berada di dalam kandang selama masa pemeliharaan sampai panen.
Sekam baru dibersihkan dan dikeluarkan dari dalam kandang setelah panen total sekaligus cuci kandang. Sementara, pada jenis kandang panggung biasanya alas sekam diguanakan selama masa brooding (pemanas).
Setelah lewat masa tersebut (sekitar 21 hari), alas sekam diangkat sedikit demi sedikit agar ayam tidak kaget hingga akhirnya terangkat seluruhnya dan kotoran ayam langsung jatuh ke kolong kandang.
Pada masa brooding di kandang panggung, lantai kandang dihamparkan terpal, lalu ditaburi sekam di atasnya sehingga sekam tidak jatuh ke kolong kandang.
Grading Berdasarkan Bobot
Apabila dirasa perlu, peternak dapat melakukan grading atau sortasi berdasarkan bobot ayam. Sortasi dilakukan dengan memisahkan ayam KUB yang memiliki bobot seragam ke dalam satu kandang dan memisahkan ayam lain yang bobotnya berbeda walaupun seumur. Sortasi memudahkan pemeliharaan berikutnya serta memudahkan panen.
Perawatan Kandang dan Peralatan
Selama pemeliharaan ayam KUB pedaging sejak DOC sampai dengan panen, sebaiknya juga dilakukan perawatan kandang serta pengecekan berbagai fungsi peralatan dalam kandang sebagai berikut.
- Pada masa brooding, cek kondisi lampu pemanas (bohlam). Pastikan tidak ada lampu yang putus agar DOC tidak kedinginan, terutama pada malam hari.
- Apabila menggunakan pemanas berupa semawar/gasolek, pastikan bekerja dengan baik. Pastikan juga gantungan pemanas benar-benar kuat untuk menghindari jatuh ke alas kandang.
- Tempat pakan dan minum dicek kondisinya dan dibersihkan berkala agar tidak muncul jamur.
- Secara berkala periksa setiap bagian kandang untuk memastikan tidak ada celah yang memungkinkan hama masuk ke dalam kandang. Apabila ada bagian kandang yang rusak harus segera diperbaiki agar tidak memperparah kerusakannya.
- Lingkungan sekitar kandang dijaga agar selalu bersih dan terhindar dari timbulnya rerimbunan rumput serta tidak menjadi sumber penyakit dan tempat bersembunyi hewan liar.
Sumber :
- Sartika, T. (2017). Panen Ayam Kampung 70 Hari. Penebar Swadaya. Jakarta
Post a Comment for "Cara Pemeliharaan Ayam KUB Pedaging"