Tips Pengawetan Telur Itik Agar Tetap Bertahan Lama

Tips Pengawetan Telur Itik Agar Tetap Bertahan Lama - Telur itik merupakan salah satu makanan yang banyak digemari oleh masyarakat karena memiliki sumber protein berkualitas tinggi. Selain itu telur itik juga dapat diolah dalam berbagai macam jenis makanan.

Dalam pengolahan pasca panen telur itik, untuk mengurangi kerusakan isi telur yang disebabkan oleh bakteri dan mikroba lainnya, maka telur harus segera di keluarkan dari kandang. Dalam satu hari, dilakukan pengambilan telur paling sedikit 3 kali yaitu pada pagi hari, siang hari dan sore hari serta selalu melakukan pengecekan kandang.

Setelah selesai pemungutan telur maka kalian lakukan penyortiran dan membersihkan telur dari kotoran serta melakukan pengemasan pada tempat khusus. Dalam hal ini penyortiran bertujuan untuk mengkategorikan besar kecilnya telur dalam rak serta memisahkan antara telur yang utuh dan yang rusak.

Nah, setelah melakukan penyortiran, telur itik lalu disimpan, namun jika tidak diberikan perlakuan pengawetan dalam telur itik maka daya tahan telur itik hanya bertahan selama dua minggu jika hanya disimpan pada ruangan.

Sebenarnya ada beberapa tips dalam pengawetan telur itik agar tetap bertahan lama, berikut kami memberikan informasi tentang tips dalam pengawetan telur itik agar tetap bertahan lama.

Pengawetan dengan Kulit Akasia

Dengan menggunakan kulit akasia kalian bisa mempertahankan kesegaran telur sampai dua bulan, kalian bisa melakukan dengan menumbuk kulit akasia terlebih dahulu kemudian merebusnya. Selanjutnya air rebusan kulit akasia tersbut kalian gunakan untuk merendam telur segar sebelum kalian simpan.

Pengawetan dengan Air Hangat

Selanjutnya kalian juga bisa menggunakan air hangat dalam pengawetan telur itik, ini merupakan salah satu cara sederhana yang bisa kalian gunakan untuk mempertahankan kondisi telur itik agar tetap tahan lama. Dengan cara ini kalian bisa mempertahankan telur itik segar bisa bertahan sampai 20 hari.

Pengawetan dengan Kantong Plastik

Sebenarnya cara pengawetan seperti ini juga cukup simpel namun dalam mempertahankan kesegaran telur itik hanya sampai tiga minggu, untuk caranya kalian bisa membersihkan telur terlebih dahulu, kemudian masukkan dalam kantong plastik yang cukup tebal dan usahakan tidak ada kebocoran pada kantong plastik.

Pengawetan Telur dengan Daun Jambu Biji

Pengawetan telur dengan daun jambu biji juga bisa mempertahankan kesegaran telur itik kurang lebih dalam satu bulan, kalian bisa melakukan dengan perendaman telur dengan daun jambu biji, kemudian setelah di rendam telur akan berubah warna menjadi kecoklatan seperti telur pindang.

Pengawetan Telur dengan Minyak Kelapa

Untuk cara ini juga sangat praktis untuk kalian coba, kalian bisa mengolesi telur itik dengan minyak kelapa sehingga warna kulit telur dan rasanya tidak berubah.

Pengawetan Telur dengan Natrium Silikat

Pengawetan telur cara ini kalian bisa menggunakan bahan pengawetan berupa natrium silikat untuk menutupi pori-pori kulit telur sehingga telur awet, dengan cara ini kesegaran telur itik bisa mencapai 1,5 bulan. Bahan pengawetan berupa natrium silikat itu sendiri merupakan cairan kental, tidak berwarna, jernih, dan tidak berbau. Kalian bisa melakukan perendaman telur dalam larutan natrium silikat selama satu bulan.

Pengawetan Telur dengan Garam Dapur

Dan yang terakhir dengan cara melakukan perendaman garam dapur, kalian bisa melakukan perendaman telur dalam larutan garam dapur (NaCl) dengan konsentrasi 25-40% selama 3 minggu. Semakin tinggi kadar garam, akan semakin awet telur yang diasinkan, tapi rasanya akan semakin asin.

Itulah informasi tentang tips dalam pengawetan telur itik agar tetap bertahan lama, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !