Pakan Ikan Lele Sangkuriang

Pakan Ikan Lele Sangkuriang - Pakan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kegiatan budidaya khususnya budidaya ikan lele sangkuriang, karena pakan sangat diperlukan ikan lele sangkuriang dalam pemeliharaan kondisi tubuh, aktivitas, pertumbuhan, dan reproduksi.

Dalam pemberian pakan ikan lele sangkuriang, kalian bisa mengunakan dua macam yaitu pakan alami dan pakan buatan.

Namun, dalam pemberian pakan kalian juga harus memperhatikan frekuensi dan konversi pakan yang dibutuhkan ikan lele sangkuriang sehingga bisa menghasilkan daging dan berat yang maksimal.

Dalam pemberian pakan alami untuk ikan lele sangkuriang biasanya berupa jasad hewani seperti crustacea kecil, larva serangga (kutu air, jentik nyamuk), cacing dan molusca, dari semua itu menunjukkan bahwa ikan lele sangkuriang bersifat omnivora cenderung karnivora.

Untuk memberikan pakan alami kalian bisa melakukan pemupukan terlebih dahulu dalam kolam ikan lele sangkuriang.

Kalian bisa menggunakan pemupukan kolam pemberian pupuk kandang 1-3 kg/m dicampur dengan urea 6 gr/m, SP -364 gr/m, KCL 4,5 gr/m, dan kapur pertanian 100-200 gr/m dan usahakan pemberian pupuk tersebut dilakukan 5-7 hari sebelum ikan ditebar, atau 1-3 hari sebelum diairi.

Untuk mengetahui baik tidaknya pertumbuhan ikan lele sangkuriang ditentukan oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah ketersediaan pakan alami dalam kolam.

Pakan alami dalam kolam yang baik harus mempunyai ukuran yang kecil dan sesuai dengan bukaan mulut benih ikan sangkuriang serta mempunyai nilai gizi yang tinggi.

Sedangkan pakan buatan merupakan campuran dari berbagai bahan yang diolah untuk diberikan pada ikan lele sangkuriang sebagai sumber energi.

Untuk pemberian pakan benih ikan lele sangkuriang pada umur 7 sampai 15 hari dan biasanya pakan yang diberikan dalam bentuk tepung dan remahan.

Kalian bisa memberikan pakan berupa pelet ketika ikan lele sangkuriang sudah berumur 15 sampai 30 hari dengan kurang lebih satu mm atau kalian bisa sesuaikan dengan bukaan mulut ikan lele sangkuriang.

Kalian bisa memberikan pakan berupa pelet setiap 3-5 kali sehari, untuk frekuensi pemberian pakan adalah jumlah pemberian pakan per satuan waktu, misalnya dalam satu hari pakan diberikan tiga kali.

Sedangkan pada ukuran larva frekuensi pemberian pakan harus tinggi karena laju pengosongan lambungnya lebih cepat, dan dengan semakin besarnya ukuran ikan yang dipelihara maka frekuensi pemberian pakannya semakin jarang.

Laju evakuasi pakan didalam lambung atau pengosongan lambung ini tergantung pada ukuran dan jenis ikan lele sangkuriang serta suhu air dalam kolam.