Manajemen Pemeliharaan Ternak Itik yang Baik dan Benar
Manajemen Pemeliharaan Ternak Itik - Ternak Itik merupakan salah satu komoditas ternak unggas yang menghasilkan telur dan daging dan mempunyai peran yang cukup penting untuk mendukung ketersediaan protein hewani yang murah dan mudah didapat.
Dalam pemeliharaan ternak itik pada umumnya dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu pada skala kecil, itik yang dipelihara kurang dari 500 ekor dengan sistem pemeliharaan tradisional atau dilepas di lahan rawa atau sawah.
Selanjutnya skala sedang dengan jumlah itik yang dipelihara 500−5.000 ekor/peternak, dan skala besar dengan jumlah itik yang dipelihara lebih dari 5.000 ekor/peternak dengan sistem pemeliharaan secara intensif.
Usaha ternak itik merupakan salah satu jenis usaha peternakan yang potensial untuk kalian kembangkan, namun kalian juga harus perhatikan tentang manajemen pemeliharaan ternak itik yang baik dan benar.
Dalam manajemen pemeliharaan ternak itik yang baik dan benar pada umumnya meliputi, bibit, pakan, kandang, penanganan kesehatan sampai dengan bagaimana kalian bisa melakukan pengelolaan pasca panen serta melakukan pemasaran.
Bibit Itik
Dalam melakukan manajemen pemeliharaan ternak itik yang baik dan benar, bibit merupakan faktor penentu dalam keberhasilan ternak itik dan bibit yang dipelihara harus benar-benar merupakan bibit unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak itik yang diharapkan. Umumnya itik betina yang produktif memiliki perut yang tidak menyentuh tanah atau sejajar, serta memiliki tulang pelvis yang berukuran besar.
Sedangkan jika kalian melakukan usaha ternak itik yang bertujuan untuk penghasil telur maka kalian bisa memilih bibit itik dengan ciri-ciri tubuhnya yang ramping seperti botol, leher kecil, panjang dan bulat seperti rotan.
Selain itu kalian juga bisa melihat dari segi kepala yang kecil serta mata yang bersinar, kemudian sayap menutupi badan secara rapat, dengan ujung sayap tersusun rapi dipangkal ekor, bulu halus, rapi dan tidak kusut dan kakinya harus berdiri kokoh.
Pakan
Seperti pada umumnya jika kalian melakukan usaha ternak yang paling penting untuk kalian perhatikan dalam manajemen pemeliharaan ternak itik yang baik dan benar adalah pakannya, karena pakan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada produksi telur itik.
Untuk bahan pakan dalam pembentukan ransum ternak itik secara umum dibagi menjadi dua bagian, yaitu bahan pakan sumber energi yang memegang peranan penting dan porsi terbesar dalam formula ransum, seperti jagung, gandum, bekatul, dan sorgum.
Sedangkan bahan pakan yang berperan sebagai sumber protein untuk itik pada periode awal dan masa produksinya, seperti tepung ikan, bungkil kacang kedelai, bungkil kacang tanah, bungkil kelapa, dan tepung darah.
Dari kedua jenis bahan pakan pembentuk ransum tersebut jika terpenuhi kalian sudah bisa memenuhi kebutuhan akan vitamin dan mineral pada ternak itik yang kalian pelihara. Namun, jika sulit mendapatkan bahan pakan tersebut kalian bisa memanfaatkan hewan yang ada disekitar lokasi peternakan, seperti keong, bekicot, katak, siput dan cacing.
Kandang
Dalam manajemen pemeliharaan ternak itik yang baik dan benar juga, kandang sangat menentukan keberhasilan usaha ternak itik kalian. Dalam pembuatan kandang ternak itik, persyaratan kandang yang baik untuk ternak itik yaitu jika kandang mudah dibersihkan, sirkulasi udara lancar dan cukup mendapatkan sinar matahari.
Untuk kandang ternak itik yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pemeliharaan yang baik dan benar kalian bisa memilih beberapa tipe kandang seperti, kandang terkurung atau postal yang lantainya terbuat dari tanah yang dipadatkan dan dialasi dengan sekamatau serbuk gergaji.
Selanjutnya kalian bisa menggunakan kandang koloni, dengan melakukan kombinasi antara itik dikurung dengan cara dilepas, selain itu, lantai kandang dapat terbuat dari tanah yang dipadatkan ataupun disemen dan dialasi dengan litter serta atap kandang menggunakan sistim atap berlubang.
Dan yang terakhir yaitu kandang sistem batere, kandang jenis ini kalian bisa membuat kotak dengan satu ekor itik, untuk bahannya kalian bisa buat dengan bambu atau kawat dan usahakan lantai kandang sedikit miring serta usahakan tempat makan dan minumnya diluar kotak.
Penanganan Kesehatan
Penangan kesehatan juga perlu kalian perhatikan untuk mengurangi terserangnya penyakit pada ternak itik menjadi sekecil mungkin, sehingga kerugian dalam usaha ternak itik yang bersifat ekonomi dapat ditekan seminimal mungkin. Untuk cara terbaik dalam mengatasi serangan penyakit pada ternak itik adalah dengan memelihara ternak itik dalam kandang yang memadai, sanitasi dan kecukupan gizinya.
Pengelolaan Pasca Panen
Pengolahan pascapanen daging dan telur itik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan nilai tambah dalam upaya mendongkrak pendapatan dan gizi masyarakat. Beberapa bentuk produk olahan dari itik adalah dendeng, abon, sosis, dan bakso.
Selain itu dalam peternakan itik petelur, untuk mengurangi kerusakan isi telur yang disebabkan oleh bakteri dan mikroba lainnya, maka telur harus segera di keluarkan dari kandang. Dalam satu hari, dilakukan pengambilan telur paling sedikit 3 kali. Pengambilan telur pertama dilakukan pada pagi hari, selanjutnya untuk pengambilan yang kedua pada siang hari dan pengambilan yang ketiga serta pengecekan kandang pada sore hari.
Setelah selesai pemungutan telur maka dilakukan penyortiran dan membersihkan telur dari kotoran serta melakukan pengemasan pada tempat khusus. Penyortiran bermaksud untuk menyeragamkan besar kecilnya telur dalam rak telur serta memisahkan antara telur yang utuh dan yang rusak.
Pemasaran
Produk yang didapatkan dari usaha beternak itik meliputi : telur sebagai produk utama kemudian daging itik afkiran, anak itik dan sisa produk peternakan seperti bulu, kotoran, bungkus pakan, dll. Cara pemasaran produk peternakan yang dilakukan biasanya dengan memasarkan langsung telur itik segar atau yang sudah diasinkan kepada koprasi, pengepul, dan penduduk sekitar peternakan.
Post a Comment for "Manajemen Pemeliharaan Ternak Itik yang Baik dan Benar"