Cara Penanganan Pedet yang Baru Lahir
Cara Penanganan Pedet yang Baru Lahir - Pada dasarnya pedet yang baru lahir sangat lemah dan masih rapuh, untuk itu penanganan pedet yang tidak benar akan mengakibatkan kematian atau infeksi lanjut yang akan mengurangi potensinya untuk hidup.
Pada umumnya tingkat kematian pedet di Indonesia masih sangat tinggi dan sebagian besar diakibatkan karena penanganan pasca lahir yang tidak benar.
Sebelum melahirkan, indukan sapi melahirkan, sangat penting bagi kalian untuk memastikan induk sapi melahirkan di lokasi atau tempat yang bersih dan kering.
Nah, untuk menangani pedet yang baru lahir pertama kali kalian lakukan adalah mengeluarkan semua cairan yang ada pada rongga mulut dan hidung pedet dengan cara menjungkirkan dan mengurut dada sampai hidung, rongga mulut dan keluarkan semua cairan.
Selanjutnya, kalian bersihkan tali pusar dan semprot dengan antiseptik (iodine), lakukan sehari dua kali hingga tali pusar kering.
Kemudian, bersihkan tubuh pedet dari lendir, kalian bisa menggunakan handuk atau dekatkan dengan induknya supaya induk sapi menjilati tubuh pedet sampai kering.
Tujuannya adalah untuk membantu uterus (rahim) bergerak atau berkontraksi lebih kuat sehingga melancarkan pengeluaran plasenta.
Dan penanganan selanjutnya adalah dengan memberikan kolostrum paling lambat enam jam setelah lahir untuk memberikan antibodi maksimal.
Adapun manfaat kolostrum sebagai berikut ;
- Kolostrum hari pertama mengandung antibody yang berfungsi sebagai antiinfeksi
- Kandungan gizi kolostrum lebih tinggi dibandingkan dengan susu non kolostrum
- Sangat mudah diserap oleh dinding usus pedet, tetapi penyerapan antibodi tersebut cepat sekali menurun. Untuk itu, setelah setengah jam pedet dilahirkan, pedet harus diberi kolostrum karena jika terlambat memberikan kolostrum, maka pedet akan terserang penyakit seperti diare karena pada waktu itu pedet tidak memiliki antibody untuk melawan bakteri jahat.
Adapun aturan dalam pemberian kolostrum adalah sebagai berikut;
- Jumlah pemberian kolostrum pada hari pertama maksimum 10% dari berat badan lahir.
- Kolostrum diberikan tiga kali sehari dengan jarak waktu yang sama sampai hari ke liama atau tujuh.
- Pemberian awal kolostrum maksimum dua liter
- Sebanyak 50% pemberian kolostrum sehari harus dikonsumsi dalam waktu 4-6 jam setelah lahir.
Adapun juga cara pemberian kolostrum adalah sebagai berikut;
- Menggunakan wadah kolostrum, seperti ember atau dot khusus yang bersih
- Kalian harus mengajarkan pedet minum susu dari ember dengan bantuan jari tangan sebagai pengganti putting susu dengn cara jari kalian celupkan kedalam air susu kemudian jari kalian tersebut harus dapat dihisap oleh pedet, dan perlahan-lahan jari kalian diangkat dari ember sampai pedet dapat minum sendiri.
Post a Comment for "Cara Penanganan Pedet yang Baru Lahir"