Cara Pemeliharaan Kambing Perah

Cara Pemeliharaan Kambing Perah - Pada umumnya tujuan utama dalam pemeliharaan kambing perah adalah untuk memproduksi susu, selain menghasilkan susu, kambing perah juga dapat diambil dagingnya untuk di konsumsi.

Biasanya orang mengatakan kambing perah merupakan salah satu ternak yang disebut multiguna karena selain menghasilkan susu dan daging, kambing perah juga menghasilkan anakan yang bisa dijual, kulitnya juga bisa dibuat kerajinan serta bisa menghasilkan pupuk organik dan biogas.

Atas dasar tersebut, beternak kambing perah merupakan salah satu peluang usaha yang potensial. Akhir-akhir ini pun permintaan susu kambing sangat populer karena kandungan zat gizinya tinggi daripada susu sapi.

Selain itu, susu kambing juga memiliki manfaat yang sangat banyak untuk digunakan sebagai obat dari beberapa jenis penyakit. Namun, dalam beternak kambing perah kunci sukses dalam beternak kambing perah adalah bagaimana cara pemeliharaan yang baik dan benar.

Bagi kalian yang beternak kambing perah, berikut cara pemeliharaan kambing perah yang baik dan benar agar bisa menghasilkan produksi susu yang maksimal.

Pemeliharaan Anak Kambing

Anak kambing yang baru lahir harus segera dibersihkan lendirnya menggunakan kain kering, memotong tali pusar dengan mengikat tali pusar tersebut kira-kira 5 cm dan 10 cm dari perut, pemotongan dilakukan diantara kedua ikatan tersebut.

Bagian tali pusar yang tertinggal diselipkan ke dalam larutan yodium untuk mencegah infeksi. Anak kambing dibiarkan bersama induknya selama empat hari, setelah itu dipisahkan dari induknya dan hanya boleh menyusu pada siang hari saja.

Susu diberikan sehari tiga kali sebanyak setengah liter. Anak kambing mulai diberi pakan hijauan saat umur dua minggu.

Pemeliharaan Induk

Induk kambing yang sedang bunting harus mendapatkan perawatan khusus, sebaiknya dipisah dari ternak lainnya dan ditempatkan di kandang khusus.

Induk kambing yang sedang bunting perlu diperhatikan makanannya agar anaknya tumbuh baik dan menghasilkan air susu dalam jumlah banyak.

Pemeliharaan Pejantan

Kambing pejantan sebaiknya dipisah dari kambing betina dan anakan untuk memudahkan pengaturan perkawinan dan menghindari perilaku asli kambing pejantan yang begitu agresif.

Untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya, sebaiknya kambing pejantan dimandikan dan disikat bulunya seminggu sekali.