Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong yang Menguntungkan
Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong yang Menguntungkan - Dalam menjalankan usaha ternak sapi potong merupakan salah satu usaha yang sangat menguntungkan, karena tidak hanya menghasilkan daging dan susu, tetapi juga menghasilkan pupuk kandang dan sebagai tenaga kerja.
Tenaga kerja pada ternak sapi potong disni dapat dimaksudkan pada kegiatan untuk menarik gerobak dalam mengangkut barang dan kotoran sapi juga mempunyai nilai ekonomis, karena termasuk salah satu pupuk organik yang dibutuhkan oleh semua jenis tanaman.
Kotoran sapi dapat menjadi sumber hara yang dapat memperbaiki struktur tanah sehingga menjadi lebih gembur dan subur. Bahkan jika kalian melaksanakan usaha ternak sapi potong semua organ tubuh sapi potong dapat dimanfaat kan seperti kulitnya sebagai bahan industri tas, sepatu, ikat pinggang, topi, jaket.
Kalian juga bisa manfaatkan tulangnya, kalian dapat mengolah tulang tersebut menjadi bahan bahan perekat/lem, tepung tulang dan barang kerajinan lainnya serta kalian juga bisa memanfaatkan tanduknya, yang digunakan sebagai bahan kerajinan seperti sisir, hiasan dinding dan masih banyak manfaat sapi bagi kepentingan manusia.
Sapi potong merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan berpotensi untuk dikembangkan dalam meningkatkan dinamika ekonomi, ada beberapa pertimbangan jika kalian mengembangkan usaha ternak sapi potong, yaitu dalam melaksanakan usaha budidaya ternak sapi potong kalian tidak bergantung pada ketersediaan lahan dan tenaga kerja yang banyak.
Selanjutkan dalam menjalankan usaha ternak sapi potong memiliki kelenturan bisnis dan teknologi yang luas dan luwes, produk sapi potong juga memiliki nilai elastisitas terhadap perubahan pendapatan yang tinggi, serta dapat membuka lapangan pekerjaan.
Pada umumnya daging sapi merupakan salah satu sumber hewani yang banyak dibutuhkan oleh konsumen, namun sampai saat ini Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan sehingga sebagian masih harus diimpor. Kondisi tersebut menjadikan usaha ternak sapi potong memiliki peluang yang sangat menguntungkan untuk kalian kembangkan.
Dalam usaha ternak sapi potong ada tiga pola yang bisa kalian terapkan agar bisa mendapatkan hasil yang menguntungkan, pola pertama yaitu pengembangan sapi potong yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan usaha pertanian, terutama sawah dan ladang.
Selanjutnya pada pola kedua yaitu dalam pengembangan ternak sapi potong tidak terkait dengan pengembangan usaha pertanian dan pola ketiga adalah pengembangan usaha penggemukan (fattening) sebagai usaha padat modal dan berskala besar, meskipun kegiatan masih terbatas pada pembesaran sapi bakalan menjadi sapi siap potong.
Dalam upaya pengembangan usaha ternak sapi potong, pemerintah menempuh dua kebijakan yang diterapkan, yaitu ekstensifikasi dan intensifikasi. Pengembangan sapi potong secara ekstensifikasi menitikberatkan pada peningkatan populasi ternak yang didukung oleh pengadaan dan peningkatan mutu bibit, penanggulangan penyakit, penyuluhan dan pembinaan usaha, bantuan perkreditan, pengadaan dan peningkatan mutu pakan, dan pemasaran.
Penyuluhan dan pembinaan terhadap peternak dilakukan untuk mengubah cara beternak dari pola tradisional menjadi usaha ternak komersial dengan menerapkan cara-cara zooteknik yang baik. Zooteknik tersebut termasuk sapta usaha beternak sapi potong, yang meliputi penggunaan bibit unggul, perkandangan yang sehat, penyediaan dan pemberian pakan yang cukup nutrien, pengendalian terhadap penyakit, pengelolaan reproduksi, pengelolaan pascapanen, dan pemasaran hasil yang baik.
Indonesia memiliki peluang dan potensi yang besar dalam pengembangan sapi potong. Salah satu pendukungnya adalah peternak telah sejak lama memelihara sapi potong dan mengenal dengan baik teknik beternak secara sederhana serta ciri masing-masing jenis sapi yang ada di suatu lokasi.
Agar pengembangan usaha ternak sapi potong berkelanjutan, ada beberapa yang perlu kalian perhatikan untuk meningkatkan kualitas dari sapi potong sebagai berikut:
- Perlunya perlindungan dari pemerintah daerah terhadap wilayah-wilayah kantong ternak, terutama dukungan kebijakan tentang tata ruang ternak serta pengawasan terhadap alih fungsi lahan pertanian yang berfungsi sebagai penyangga budi daya ternak,
- Pengembangan teknologi pakan terutama pada wilayah padat ternak, antara lain dengan memanfaatkan limbah industri dan perkebunan dan
- Untuk menjaga sumber plasma nutfah sapi potong, perlu adanya kebijakan impor bibit atau sapi bakalan agar tidak terjadi pengurasan terhadap ternak lokal dalam upaya memenuhi kebutuhan konsumsi daging dalam negeri.
Post a Comment for "Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong yang Menguntungkan"