Pakan Semi Self Mixing Pada Ayam Ras Petelur

Pakan Semi Self Mixing Pada Ayam Ras Petelur - Pakan self mixing merupakan teknik meramu atau memformulasikan pakan dengan cara mencampur sendiri semua bahan pakan menjadi pakan. 

Pada pakan semi self mixing, ada dua sistem peracikan pakan untuk mendapatkan ransum ayam, yakni pertama semi self mixing, yaitu mencampur konsentrat (pakan padat nutrisi protein) buatan pabrik dengan jagung giling dan bekatul atau dedak halus.

Untuk perbandingan dari tiga bahan tersebut adalah konsentrat 30-35%, jagung 50-55%, dan dedak halus 15-20%. Sistem kedua adalah total self mixing, artinya pencampuran sendiri berbagai macam bahan pakan menjadi pakan. 

Pada umumnya metode self mixing jarang diaplikasikan pada usaha peternakan ayam pedaging karena  ayam pedaging yang dipelihara biasanya diberi pakan yang sudah diracik oleh pabrikan, berbeda pada usaha pemeliharaan ayam ras petelur.

Usaha peternakan ayam ras petelur merupakan usaha dengan rentang waktu lama sehingga dalam budidaya ayam ras petelur lebih disarankan untuk melakukan self mixing feeding atau penyusunan pakan sendiri. 

Dalam penyusunan pakan sendiri memiliki keuntungan karena dapat mengefisienkan biaya pemeliharaan yang tergolong besar, yakni 65-75%. 

Penggunaan pakanself mixing dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan dalam bertindak, artinya tidak hanya mengandalkan atau bergantung pada satu sumber pasokan, yaitu pakan jadi keluaran pabrik. 

Hal ini berarti, disaat cost production (biaya produksi) tinggi, maka pakan self mixing lebih menguntungkan, sehingga alternatif penggunaan pakan self mixing dapat dilakukan. 

Sebaliknya, pada saat harga pakan pabrikan untuk menghasilkan satu kg telur lebih rendah, maka peternak bisa beralih ke pakan pabrikan.

Selain itu, manfaat dari self mixing itu sendiri dapat meningkatkan efisiensi yang berhubungan dengan cost production pakan. 

Besarnya modal yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan 1 kg telur dapat menjadi patokan untuk menentukan pilihan pakan. Selanjutnya dapat melakukan monitoring mutu pakan, formulasi pakan bisa dibuat sesuai kebutuhan.

Share :