Integrasi Sapi dengan Perkebunan Kelapa Sawit
Integrasi Sapi dengan Perkebunan Kelapa Sawit - Pola integrasi sapi dan perkebunan kelapa sawit sebagai hubungan atau interaksi antara komponen industri sawit dengan komponen usaha peternakan, diharapkan mampu meningkatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam meningkatkan pendapatan petani.
Keberadaan ternak terutama sapi di kawasan perkebunan kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai pengangkut buah sawit, sementara kotoran yang dihasilkan ternak dapat digunakan sebagai sumber pupuk organik yang dapat menambah kesuburan dan memperbaiki tekstur dan struktur tanah di kebun.
Untuk pola pemeliharaan ternak sapi pada kawasan perkebunan kelapa sawit dapat dilakukan secara intensif maupun semi intensif.
Pola pemeliharaan dengan cara menggembalakan ternak sapi pada kawasan perkebunan kelapa sawit dapat pula dilakukan secara terbatas dengan pengawasan.
Hal ini sangat penting khususnya pada kawasan perkebunan kelapa sawit dengan umur tanaman utama di bawah 5 tahun.
Namun, pola ini kurang disukai tetapi memiliki keuntungan dengan menghemat biaya penyiangan sebanyak 32-73%, bila dibandingkan dengan tanpa digembalakan.
Sedangkan pola pemeliharaan ternak dengan pola intensif dapat dilakukan dengan menyiapkan kandang di areal perkebunan dan menyiapkan pakan dengan memanfaatkan hasil limbah dari perkebunan kelapa sawit.
Pola ini lebih baik dibandingkan dengan pola penggembalaan,karena jumlah sapi yang dipelihara dengan pola intensif ini bisa lebih banyak.
Dengan pola dikandangkan juga memudahkan pemilik dalam tatalaksana pemeliharaan serta kotoran ternak juga akan lebih mudah dikumpulkan dan diolah.
Dalam integrasi sapi dengan perkebunan kelapa sawit memiliki keuntungan seperti diperolehnya output tambahan yaitu lebih banyak produksi TBS (Tandan Buah Segar) dan Crude Palm Oil (CPO) karena adanya pupuk organik yang di dapatkan dari ternak sapi.
Selain itu, masih banyak keuntungan lainnya dari integrasi ternak spi dengan perkebunan kelapa sawit diantranya penghematan biaya pembuatan kolam limbah pabrik kelapa sawit, penghematan biaya transportasi TBS (Tandan Buah Segar).
Keuntungan lainnya juga dapat menghemat dalam biaya pupuk karena mempergunakan pupuk organik sendiri untuk tanaman kelapa sawit, penghematan pembuatan dan pemeliharaan jalan, pertambahan bobot hidup sapi dengan biaya murah karena pakan limbah dari kelapa sawit yang murah dan kebersihan lingkungan.
Post a Comment for "Integrasi Sapi dengan Perkebunan Kelapa Sawit"