Budidaya Cacing Sutra Di Kolam Terpal
Budidaya Cacing Sutra Di Kolam Terpal - Pada umumnya budidaya cacing sutra tidaklah sulit namun memiliki keuntungan yang besar. Cacing sutra itu sendiri dapat dimanfaatkan sebagai pakan alami pada berbagai jenis ikan air tawar seperti belut, lele, cupang, lobster dan bahkan bisa untuk pakan ayam dan hewan peliharaan.
Saat ini sudah semakin banyak masyarakat yang mulai menggeluti bisnis budaya cacing sutra karena kebutuhan cacing sutera semakin meningkat sementara itu produksi cacing sutra juga masih sangat terbatas.
Tingginya pemintaan terhadap cacing sutra menjadikannya peluang yang sangat potensial untuk kalian kembangkan dirumah dengan hanya bermodalkan kolam terpal kalian bisa melakukan budidaya cacing sutra.
Nah, bagi kalian yang ingin mengembangkan budidaya cacing sutra. Berikut kami memberikan informasi tentang cara budidaya cacing sutra di kolam terpal dan bisa kalian praktikkan sendiri dirumah.
Persiapkan Kolam
Untuk mempersiapkan kolam terpal, kalian perlu memperhatikan kondisi dan tempat untuk melakukan budidaya cacing sutra, usahakan tempat untuk melakukan budidaya cacing sutra tidak terlalu panas dan jangan terkena sinar matahari secara langsung karena sinar matahari yang dibutuhkan hanyalah 30 persen.
Persiapan Media
Untuk meningkatkan pertumbuhan cacing sutra yang baik, usahakan tahapan ini menjadi sangat penting untuk kalian perhatikan karena dalam persiapan media yang baik akan menjadikan cacing sutra berkembang biak dengan baik pula.
Untuk bahan yang perlu kalian siapkan yaitu kotoran ayam potong, kotoran sapi, kotoran puyuh, pospat, kapur, formula, dan vitamin tetes tebu dan kemudian semua bahan tersebut kalian fermentasikan agar menjadi lumpur yang halus.
Pada tahap fermentasi ini semua bahan harus direndam selama 4 hari dan airnya dibuang dan diisi lagi setinggi 5 sentimeter dan dibiarkan selama 10 hari. Selanjutnya, air dibuang diisi air yang baru, lalu benih siap ditebar. Setelah itu, baru diberi formula dan vitamin lagi.
Penebaran Benih
Sebelum melakukan penebaran benih, untuk mendapatkan benih kalian bisa peroleh daritoko perikanan atau di toko ikan hias dan bahkan jika ingin tanpa modal kalian bisa mencarinya sendiri di ladang sawah atau tempat yang memiliki lumpur yang banyak.
Setelah mendapatkan benih untuk melakukan proses penebaran benih pada kolam terpal, kalian lakukan proses penebaran bibit cacing sutra indukan kalian bisa menyesuaikan dengan kondisi kolam yang akan kalian lakukan budidaya cacing sutra.
Perawatan Cacing Sutra
Untuk perawatan dan pemeliharaan cacing sutra, kalian bisa memulai dengan menjaga debit air tetap pada kolam terpal kalian dan jangan lupa juga berikan fermentasi kotoran ayam dan makanan tambahan seperti sawi dan ampas tahu sampai memasuki umur 10-12 hari.
Cacing sutra juga harus diberikan pakan agar memberikan hasil yang maksimal, untuk pemberian pakan pada cacing sutra kalian cukup memberikan sebuah papan tahu, bekatul, telur, dan tetes tebu kedalam kolam dan usahakan jumlah pakan tersebut cukup untuk persediaan beberapa hari.
Panen
Cacing sutra akan tumbuh setelah 2 minggu setelah biang cacing sutera ditebar 2 bulan apabila tanpa penebaran biang cacing sutera. Panen pertama dilakukan setelah cacing berumur > 75 hari. Untuk berikutnya dapat dipanen setiap 15 hari.
Panen cacing sutera dapat dilakukan pada pagi atau sore hari dengan cara menaikkan ketinggian air sampai 50-60 cm agar cacing naik sehingga mudah dipanen. Cacing dan lumpur di aduk dengan garu dimasukkan dalam baskom untuk dicuci didalam saringan.
Setelah melakukan proses panen, cacing sutra yang kalian sudah panen bisa kalian berikan kepada benih ikan jika kalian juga melakukan budidaya ikan ataupun dijual dengan cara dikemas untuk dikomersialisasikan sebagai pakan ternak.
Post a Comment for "Budidaya Cacing Sutra Di Kolam Terpal"