Teknologi Panen dan Pasca Panen Tanaman Lettuce
Teknologi Panen dan Pasca Panen Tanaman Lettuce - Panen dapat digunakan secara manual dan menggunakan mesin. Umur panen dan cara panen merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan untuk menghasilkan lettuce sesuai dengan kriteria.
Umur panen tanaman lettuce 35-60 hari setelah tanam. Lettuce yang ditanam secara hidroponik mempunyai umur panen yang lebih singkat sekitar 28-50 hari.
Kegiatan pasca panen merupakan kegiatan yang ditangani secara hati-hati untuk mendapatkan kualitas buah yang baik.
Panen harus dilakukan pada waktu yang tepat agar sesuai dengan keinginan konsumen dan kualitasnya. Waktu panen sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.
Pengepakan di lokasi panen sangat baik untuk dilakukan, tujuannya adalah selada yang telah dipanen terjaga kesegarannya.
Pengepakan di lokasi panen sudah lama dijalankan umumnya di negara maju seperti Amerika. Sistem pengepakan tersebut juga sudah menggunakan teknologi mesin.
Sistem pengepakan hasil panen di lahan sangat cocok untuk areal penanaman yang luas, sehingga dapat lebih efisien.
Teknologi pasca panen yang digunakan dalam pengemasan yaitu menggunakan tryfoam dengan wrapping film. Peralatan pengemasan yang diperlukan adalah wrapping film, cutter, tryfoam, isolasi dan timbangan.
Tujuan dari pengemasan ini adalah untuk melindungi produk dari lingkungan (kerusakan fisik dan sinar matahari), meningkatkan nilai ekonomis, meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk yang dipasarkan, menghindari kontaminasi, memudahkan penanganan, memperpanjang daya simpan produk dengan menekan proses respirasi.
Produk yang telah dikemas umumnya disusun di dalam boks (container) dan ditimbang kembali. Produk dalam boks disusun rapi untuk diangkut dan dimasukkan kedalam cool room (ruangan pendingin), karena biasanya hasil kemasan tersebut tidak langsung dikirim ke konsumen, tetapi dikirim keesokan harinya.
Post a Comment for "Teknologi Panen dan Pasca Panen Tanaman Lettuce"