Persoalan Modal dan Kredit Dalam Pertanian
Persoalan Modal dan Kredit Dalam Pertanian - Setelah tanah, modal adalah nomor dua pentingnya dalam produksi pertanian dalam arti sumbangannya pada nilai produksi. Dalam arti kelangkaannya bahkan peranan faktor modal lebih menonjol lagi.
Itulah sebabnya kadang-kadang orang mengatakan bahwa “modal” satu-satunya milik petani adalah tanah di samping tenaga kerjanya yang dinilai rendah.
Pengertian modal di sini bukanlah dalam arti kiasan yaitu barang atau apa pun yang digunakan untuk mencapai sesuatu tujuan.
Tujuan petani dalam hal ini tidak lain adalah untuk mempertahankan hidupnya bersama keluarganya. Hidup petani bergantung pada pertanian, dan modalnya adalah tanahnya.
Modal petani berupa barang di luar tanah adalah ternak beserta kandangnya, cangkul, bajak dan alat-alat pertanian lain, pupuk, bibit, hasil panen yang belum dijual, tanaman yang masih di sawah dan lain-lain.
Dalam membicarakan peranan modal dalam pertanian orang selalu sampai pada soal kredit, sehingga pengertian modal dan kredit dapat dikacaukan.
Modal merupakan salah satu faktor produksi dalam pertanian di samping tanah, tenaga kerja dan pengusaha, sedangkan kredit tidak lain adalah suatu alat untuk membantu penciptaan modal itu.
Memang ada petani yang dapat memenuhi semua keperluan modalnya dari kekayaan yang dimilikinya. Bahkan petani kaya dapat meminjamkan modal kepada petani lain yang memerlukan.
Tetapi secara ekonomi dapatlah dikatakan bahwa modal pertanian dapat berasal dari milik sendiri atau pinjaman dari luar dan modal yang berasal dari luar usaha tani ini biasanya merupakan kredit.
Post a Comment for "Persoalan Modal dan Kredit Dalam Pertanian"