Pemberian Pakan Pada Ikan Bandeng

Pemberian Pakan Pada Ikan Bandeng - Dalam kegiatan budidaya perairan (aquaculture), pakan merupakan komponen yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan dalam budidaya ikan. Dalam kegiatan budidaya Bandeng, pakan dapat dibagi menjadi dua yaitu, pakan alami dan pakan buatan.

Pakan buatan adalah pakan yang dibuat oleh manusia dimana komposisi nutriennya disesuaikan dengan kebutuhan ikan. Pakan buatan dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu pakan lengkap dan pakan suplemen.

Pakan lengkap adalah pakan yang sudah diformulasi sehingga memiliki nutrien yang diperlukan oleh ikan sedangkan pakan suplemen adalah pakan yang diformulasi sehingga memiliki kadar energi dan protein yang dibutuhkan ikan namun kekurangan mikronutrien tertentu.

Berbeda dengan pakan buatan, pakan alami merupakan pakan yang berasal dari alam dan ketersediaannya sangat penting bagi larva ikan.

Umumnya, pakan alami sudah memiliki kandungan nutrien yang diperlukan untuk pertumbuhan larva ikan.

Selain itu, kandungan asam amino pada pakan alami cenderung lebih tinggi dari pakan buatan sehingga dalam budidaya pakan alami harus selalu tersedia.

Pemberian pakan pada Bandeng baik pakan buatan maupun pakan alami, harus mencukupi kebutuhan nutrien yang diperlukan untuk pertumbuhan Bandeng.

Secara umum, pakan yang diberikan pada Bandeng harus memiliki kandungan gizi yang terdiri dari 30-40% protein, kandungan lemak yang tidak kurang dari 7% atau berkisar antara 7 hingga 10%, serta kandungan karbohidrat maksimal 25%.

Untuk induk ikan pada umumnya pakan akan diperkaya dengan vitamin C sebanyak 1000 mg per kg untuk menghasilkan telur dan larva yang baik.