Keuntungan Pertanian Organik
Keuntungan Pertanian Organik - Perkembangan pertanian organik memiliki permasalahan pada aspek budidaya, sarana produksi, pengolahan hasil, pemasaran, sumber daya manusia, kelembagaan, dan regulasi. Namun, penerapan pertanian organik juga memiliki keuntungan terutama bagi petani.
- Penerapan pertanian organik memungkinkan keseimbangan tanah terjaga karena tidak adanya penggunaan pupuk anorganik, pestisida anorganik, dan hormon pengatur tumbuh. Input anorganik diganti dengan menggunakan pupuk organik seperti: pupuk kandang, pupuk hijau, dan sisa tanaman.
- Penggunaan pupuk organik dan pestisida organik dapat menghemat biaya operasional karena petani mampu mengolahnya sendiri. Selain itu, pengolahan tanah secara organik melalui pengolahan tanah secara minimum (minimum tillage) juga dapat mengurangi biaya operasional.
- Penggunaan pupuk dan pestisida organik dapat mengurangi resiko keracunan akibat penggunaan bahan anorganik. Sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi makanan yang lebih sehat.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan jaminan kesehatan produk pertanian akan menaikkan jumlah yang ingin dibayar terhadap komoditi tersebut. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Selain menguntungkan petani, pertanian organik juga menguntungkan konsumen karena menghasilkan produk yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Pangan organik sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena mampu mencegah penyakit, membersihkan tubuh, mengistirahatkan organ tubuh, mengurangi berat badan, menjadikan kulit lebih cerah, memperlambat proses penuaan, dan membantu proses detoksifikasi.
Post a Comment for "Keuntungan Pertanian Organik"