Kompos Dari Kulit Kakao
Kompos Dari Kulit Kakao - Salah satu cara untuk memanfaatkan kulit buah kakao adalah dengan menjadikan kompos. Kompos merupakan salah satu bentuk pupuk organik yang dapat digunakan sebagai suplemen ataupun pengganti pupuk kimia (anorganik).
Kompos ini telah banyak digunakan di bidang perkebunan karena dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dalam jumlah besar.
Kompos adalah pupuk yang terbuat dari bahan organik seperti limbah pertanian padat (tandan kosong kelapa sawit, sisa pangkasan teh, kulit buah kakao, jerami padi, batang jagung, dll.) yang proses dekomposisinya menggunakan bantuan mikroorganisme.
Kompos dapat dibuat dari bahan yang sangat mudah ditemukan disekeliling lingkungan kita, bahkan kadang-kadang dari bahan yang tidak terpakai seperti kulit kakao, dedaunan, jerami, sekam dan kotoran hewan.
Secara garis besar keuntungan yang diperoleh dengan memanfaatkan pupuk organik adalah mempengaruhi sifat fisik, kimia dan biologis tanah.
Dalam hal ini dengan memanfaatkan kompos pada sebuah tanaman itu sendiri struktur tanah akan semakin baik karena dapat meningkatkan kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah.
Dengan adanya penambahan komposuntuk tanaman dapat bermanfaat untuk aktivitas mikroba tanah. Nah, aktivitas mikroba itu sendiri dapat membantu tanaman untuk menyerap unsur hara dari tanah dan juga diketahui dapat membantu tanaman menghadapi serangan penyakit.
Tanaman yang dipupuk dengan kompos juga cenderung lebih baik kualitasnya dari pada tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimia, misalnya hasil panen lebih tahan disimpan, lebih berat, lebih segar, dan lebih enak.
Kompos kulit buah kakao adalah kompos yang terbuat dari proses dekomposisi dapat menggunakan bioaktivator pengomposan dengan bahan mikroba yang memiliki kemampuan menghancurkan bahan organik mentah dalam waktu relatif singkat dan bersifat antagonis terhadap beberapa penyakit akar.
Kulit buah kakao dapat dimanfaatkan sebagai sumber unsur hara tanaman dalam bentuk kompos, pakan ternak, produksi biogas dan sumber pektin.
Sebagai bahan organik, kulit buah kakao mempunyai komposisi hara dan senyawa yang sangat potensial sebagai medium tumbuh tanaman.
Adapun keunggulan Kompos dari Kulit Kakao untuk tanaman itu sendiri dapat mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap dan dapat memperbaiki struktur tanah dengan cara sebagai berikut :
- Menggemburkan dan meningkatkan ketersediaan bahan organik didalam tanah
- Meningkatkan daya serap tanah terhadap air dan zat hara.
- Memperbaiki kehidupan mikroorganisme di dalam tanah dengan cara menyediakan bahan makanan bagi mikroorganisme tersebut.
- Memperbaiki drainase dan tata udara di dalam tanah.
- Membantu proses pelapukan bahan mineral.
- Melindungi tanah terhadap kerusakan yang disebabkan oleh erosi.
- Meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK).
Post a Comment for "Kompos Dari Kulit Kakao"