Kandang dan Sistem Beternak Pada Ayam Kalkun

Kandang dan Sistem Beternak Pada Ayam Kalkun - Kandang merupakan hal yang utama bagi peternak jika ingin melakukan budidaya hewan peternakan karena merupakan salah satu tempat tinggal dan sama seperti rumah bagi ternak.

Selain itu kandang juga harus bisa memberikan rasa aman dan terlindungi, untuk menghindari dari stress dan lari ke kandang orang lain sebaiknya kandang dibuat ideal.

Dalam membuat kandang untuk ayam kalkun perlu memperhatikan lokasi terlebih dahulu untuk menjamin pertumbuhan dan kesinambungan usaha ayam kalkun.

Lokasi yang ideal untuk budidaya ayam Kalkun adalah disekitar pantai, sungai, danau dan persawahan untuk memudahkan ayam kalkun mencari makanan tambahan.

Pemilihan lokasi juga harus pada tempat yang tidak lembab dan kalau bisa kandang menghadap ke arah timur, agar pada pagi hari kandang ayam kalkun terkena sinar matahari. Jika kandang ayam kalkun banyak terkena sinar matahari padi maka akan membuat ayam kalkun lebih sehat.

Di era pembangunan yang saat ini semakin meningkat, hampir tak tersisa lahan untuk beternak karena semakin banyaknya kawasan pembangunan industri, perumahan, atau sebagainya. Hal ini memberikan kendala tersendiri bagi peternak yang ingin mengembangkan bisnis ini.

Karena permasalahan tersebut, jika memungkinkan bentuk kandang kalkun bisa menyesuaikan dengan kondisi lahan yang tersedia tetapi harus cukup luas dan jangan terlalu padat karena jika terlalu padat atau terlalu padat, bulu-bulu ayam kalkun akan rusak.

Ayam kalkun jantan dewasa juga suka sekali berkelahi satu dengan yang lainnya, maka dalam pembuatan kandang juga harus melakukan pemisahan sekat2, setelah itu pisahkan ayam kalkun yang berbeda ukuran ayam kalkun kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan dengan ayam kalkun dewasa.

Dalam pembuatan kandang ayam kalkun ada tiga sistem beternak yang perlu diketahui, untuk itu kami akan memberikan informasi tentang sistem beternak pada ayam kalkun.

Sistem Beternak Ekstensif

Dalam sistem beternak ekstensif biasanya ayam kalkun yang dipelihara sangat kecil, ayam kalkun dengan pemiliknya hanya mempunyai hubungan pemilikan saja atau biasanya hanya pemeliharaan untuk hobi saja.

Sistem ini banyak dilakukan untuk pemeliharaan bebek manila dan angsa dalam jumlah kecil untuk di peliharan disekitar halaman rumah.

Sistem Beternak Semi-Intensif

Dalam sistem ini sudah harus ada kandang dan halaman berpagar. Pada sistem ini, selain ada kandang berhalaman, juga dapat dibuat kolam seperlunya dan mempunyai tempat makan ada di halaman. Pada sistem ini bisanya digunakan untuk bebek dan angsa pedaging komersial.

Dengan menggunakan sistem beternak semi intensif akan menghemat tenaga kerja dan kadang tidak dapat cepat kotor.

Sistem Beternak Intensif

Dalam sistem beternak secara intensif unggas sepenuhnya berada di dalam kandang, mulai dari umur sehari hingga saat dijual.

Dalam menggunakan sistem ini peran manusia sudah sangat menentukan kehidupan unggas. Sistem ini banyak dianut pada peternakan ayam ras dan unggas pedaging umumnya.

Itulah informasi tentang pemeliharaan tanaman porang yang baik dan benar agar hasil yang di dapatkan sesuai harapan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !