Budidaya Ayam Kampung yang Baik dan Benar
Budidaya Ayam Kampung - Budidaya ayam kampung merupakan salah satu usaha yang menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir ini karena permintaan ayam kampung baik dalam bentuk daging maupun telurnya semakin meningkat di pasaran.
Seiring banyaknya permintaan pada ayam kampung baik itu dari dagingnya maupun telurnya banyak peternak yang sekarang ini membudiayakan ayam kampung baik itu secara semi intensif maupun secara intensif, ternak ayam kampung pun tidak hanya di ambil dagingnya melainkan bisa juga berorientasi pada telurnya.
Namun kebanyakan peternak selama ini hanya membudidayakan ayam kampung dengan cara kuno atau tradisional.
Banyak masyarakat hanya membuat kandang ayam alakadarnya, memberi pakan seadanya dan kerap membiarkan ayam berkeliaran diluar untuk mencari makan dan sore hari ayam akan pulang sendiri ke kandangnya.
Kebanyakan masyarakat membudiayakan ayam kampung seperti itu karena hanya sebatas hobi atau mereka membudidayakan untuk sebagai konsumsi pribadi saja.
Namun jika serius dalam budidaya ayam kampung bisa menjadi salah satu usaha yang sangat menjanjikan.
Dalam melakukan budidaya ayam kampung secara intensif diperlukan manajemen dan tata kelola yang baik dan benar, untuk itu kami akan memberikan informasi tentang cara budidaya ayam kampung yag baik dan benar.
Pemilihan Bibit Ayam Kampung
Bibit merupakan salah satu faktor terpenting dalam melakukan budidaya ayam kampung, jika tujuan pemeliharaan ayam kampung untuk diambil dagingnya, maka memilih bibit ayam kampung bisa di pilih dari keturunan ayam yang bertubuh besar dan pertumbuhan yang cepat diprioritaskan.
Selain itu jika memiih bibit ayam kampung bisa di pilih dengan cara waktu penetasan bibit ayam kampung harus tepat dengan perkiraan waktu 21 hari tidak terlalu cepat atau terlalu lama.
Untuk ciri-cirinya dalam pemilihan bibit ayam kampung yang berkualitas seperti berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap.
Pakan Ayam Kampung
Pakan pun demikian karena memegang peranan penting dalam kebutuhan nutrisi dan pertumbuhan pada yam kampung. Walaupun demikian untuk pakan ayam kampung tidak rumit seperti pada pakan untuk ayam lain seperti broiler, ayam petelur dan lain-lain.
Untuk bahan pakan yang bisa diberikan pada ayam kampung bisa diberi seperti konsentrat, dedak dan jagung.
Namun untuk bisa menghemat dalam biaya produksi sehingga keuntungan dalam usaha budidaya ayam kampung meningkat, bisa memberikan pakan alternatif seperti sisa makanan dapur atau warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya.
Kandang Ayam Kampung
Dalam pembuatan kandang pada ayam kampung ada tiga macam yang bisa di buat seperti kandang box, kandang postal dan kandang baterai.
Untuk kandang box bisa sebagai tempat untuk pemeliharaan anakan ayam kampung unggulan atau bibit ayam kampung.
Setelah ayam kampung berumur 21 hari, ayam kampung bisa di pindahkan ke kandang pembesaran ayau biasa disebut dengan kandang postal, dalam kandang postal biasanya ukuran kandang menyesuaikan dengan jumlah ayam kampung yang dipelihara.
Untuk kandang baterai biasanya digunakan sebagai kandang untuk indukan atau ayam kampung petelur. Penetuan lokasi juga sangat penting untuk kandang baterai, untuk lokasi ideal memiliki jarak dengan permukiman minimal 5 m, tidak lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik.
Kandang baterai juga harus memiliki lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang.
Jika sebelum kandang di isi dengan ayam kampung, sebaiknya dilakukan penyemprotan disinfektan yang tidak berbahaya bagi ayam.
Pengendalian Penyakit Ayam Kampung
Penyakit pada ayam kampung kerap kali menimbulkan masalah dan kerugian yang besar, karena itu pengendalian penyakit penting untuk dilakukan.
Nah, dalam pengendalian penyakit pada ayam kampung bisa dilakukan dengan melakukan pencegahan seperti menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya, pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak, melakukan vaksinasi secara teratur, pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit, manajemen pemeliharaan yang baik dan kontrol terhadap binatang lain.
Itulah informasi tentang budidaya pada ayam kampung yang baik dan benar agar hasil yang di dapatkan sesuai harapan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !
Post a Comment for "Budidaya Ayam Kampung yang Baik dan Benar"