Strategi Kreatif Dalam Meningkatkan Hasil Pemasaran Pertanian
Strategi Kreatif Dalam Meningkatkan Hasil Pemasaran Pertanian - Kreatifitas yang direncanakan dengan baik dengan melakukan berbagai macam riset yang sistematik dapat melahirkan sebuah inovasi.
Gagasan atau ide sebagai bentuk kreatifitas dapat muncul kapan saja dimana saja dan kepada siapa saja bahkan hampir setiap orang pernah mengalaminya tetapi tidak banyak orang yang bisa mewujudkan gagasan menjadi usaha nyata yang membawa keuntungan.
Kebanyakan masyarakat melupakan ide yang tiba-tiba muncul, karena tidak bisa melihat bahwa idenya bisa menjadi suatu peluang bisnis.
Kebanyakan masyarakat melupakan ide yang tiba-tiba muncul, karena tidak bisa melihat bahwa idenya bisa menjadi suatu peluang bisnis.
Pemikiran atau ide setelah menemukan peluang dapat bersumber dari berbagai hal, yaitu ide yang diperoleh dari pengalaman bekerja sebelumnya, mengubah pekerjaan sementara menjadi sebuah bisnis, ide dari anggota keluarga, serta riset yang sistematik dan lain sebagainya.
Enterpreneur yang tangguh tidak menyerah untuk menjadi seorang yang kreatif. Jika memang tidak bisa menghasilkan ide baru, maka dapat juga bersinergi untuk mewujudkan ide cemerlang orang lain.
Enterpreneur yang tangguh tidak menyerah untuk menjadi seorang yang kreatif. Jika memang tidak bisa menghasilkan ide baru, maka dapat juga bersinergi untuk mewujudkan ide cemerlang orang lain.
Semangat pantang menyerah pada wirausaha memandang kegagalan sebagai keberhasilan yang tertunda, meski banyak rintang yang menghadang namun tetap semangat.
Saat ini telah terjadi perubahan mendasar dalam memandang pertanian, cara pandang lama telah berimplikasi yang tidak menguntungkan bagi pembangunan pertanian yakni pertanian hanya sebagai sumber produksi primer yang berasal dari tumbuhan dan hewan tanpa menyadari potensi bisnis yang sangat besar yang berbasis produk-produk primer tersebut.
Maka cara pandang baru membuka cakrawala potensi sumberdaya alam sebagai jalur pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan proses indutri di sektor pertanian.
Saat ini telah terjadi perubahan mendasar dalam memandang pertanian, cara pandang lama telah berimplikasi yang tidak menguntungkan bagi pembangunan pertanian yakni pertanian hanya sebagai sumber produksi primer yang berasal dari tumbuhan dan hewan tanpa menyadari potensi bisnis yang sangat besar yang berbasis produk-produk primer tersebut.
Maka cara pandang baru membuka cakrawala potensi sumberdaya alam sebagai jalur pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan proses indutri di sektor pertanian.
Pertanian diartikan secara sangat sempit, semata-mata hanya melihat subsistem produksi atau usahataninya saja, maka saat ini pertanian diartikan secara luas dari hulu-off farm, on-farm hingga hilir-off farm, yang dikenal dengan sistem dan usaha agribisnis.
Melihat banyaknya usaha di sektor agribisnis adalah peluang berusaha yang dapat dijalankan dengan menggunakan kreatifitas yang dimiliki untuk menciptakan inovasi atau gagasan usaha oleh wirausaha.
Melihat banyaknya usaha di sektor agribisnis adalah peluang berusaha yang dapat dijalankan dengan menggunakan kreatifitas yang dimiliki untuk menciptakan inovasi atau gagasan usaha oleh wirausaha.
Beberapa contoh inovasi usaha agribisnis hasil kreatifitas wirausaha yang sedang booming dan diterima oleh masyarakat seperti pada subsistem agribisnis hulu (up-stream agribusiness) inovasi hasil kreatifitas yang telah dihasilkan contohnya seperti Pupuk, bibit dan sebagainya.
Selain itu pada subsistem usaha tani (on-farm agribusiness) contohnya seperti pada budidaya tanaman dan budidaya secara hidroponik, serta untuk subsistem agribisnis hilir (down-stream agribusiness), contohnya produk olahan pangan atau kuliner yang terdiri dari bahan dasar pertanian dan Agrowisata.
Secara ringkas, produk berdaya saing tinggi dapat diciptakan bila didukung seperti ketersediaan dan kecukupan sumber daya atau bahan baku, proses produksi terarah dengan tujuan yang jelas, keterampilan manajerial dan kemampuan strategis dan merupakan output sesuai dengan tujuan
Salah satu pemanfaatan keuntungan kreatif dalam upaya meningkatkan daya saing komoditas pertanian adalah bagaimana cara kalian memanfaatkan komoditas yang berdaya saing tinggi.
Selain itu pada subsistem usaha tani (on-farm agribusiness) contohnya seperti pada budidaya tanaman dan budidaya secara hidroponik, serta untuk subsistem agribisnis hilir (down-stream agribusiness), contohnya produk olahan pangan atau kuliner yang terdiri dari bahan dasar pertanian dan Agrowisata.
Secara ringkas, produk berdaya saing tinggi dapat diciptakan bila didukung seperti ketersediaan dan kecukupan sumber daya atau bahan baku, proses produksi terarah dengan tujuan yang jelas, keterampilan manajerial dan kemampuan strategis dan merupakan output sesuai dengan tujuan
Salah satu pemanfaatan keuntungan kreatif dalam upaya meningkatkan daya saing komoditas pertanian adalah bagaimana cara kalian memanfaatkan komoditas yang berdaya saing tinggi.
Dalam kegiatan pemasaran, seringkali dijumpai rantai pemasaran yang panjang sehingga banyak pelaku pemasaran yang terlibat didalamnya dan bisa harga harga yang diterima petani sebagai produsen dan yang dibayarkan oleh konsumen akhir akan berbeda signifikan.
Dalam hal ini petani harus bisa melakukan pemasaran hasil pertaniannya dengan memilih rantai terpendek agar dengan cara memasarkan hasil pertaniannya langsung ke konsumen akhir.
Dalam hal ini petani harus bisa melakukan pemasaran hasil pertaniannya dengan memilih rantai terpendek agar dengan cara memasarkan hasil pertaniannya langsung ke konsumen akhir.
Untuk itu dalam menerapkan sistem agribisnis diperlukan strategi yang efektif untuk meningkatkan hasil pemasaran.
Untuk melakukan strategi pemasaran pada agribisnis pertanian kalian bisa menjalankan dengan membentuk koperasi agribisnis, melakukan dengan perbankan daerah serta bisa menjalin hubungan dengan konsumen
Selain bisa menentukan hasil pemasarannya sendiri, sekarang ini sudah banyak juga pihak yang memberikan dukungan kepada petani dengan mendirikan market place pertanian dan dengan adanya market place ini petani dapat menerapkan sistem jual beli produk pertaniannya secara online.
Dengan banyaknya market place yang sudah tersedia diharapkan para petani bisa memasarkan hasil pertaniannya secara langsung, untuk itu diperlukan semua pihak yang terlibat dalam industri agribisnis, dari pihak petani hingga pembuat kebijakan agribisnis (Pemerintah) harus sama-sama berjuang dan bergerak mewujudkannya.
Selain bisa menentukan hasil pemasarannya sendiri, sekarang ini sudah banyak juga pihak yang memberikan dukungan kepada petani dengan mendirikan market place pertanian dan dengan adanya market place ini petani dapat menerapkan sistem jual beli produk pertaniannya secara online.
Dengan banyaknya market place yang sudah tersedia diharapkan para petani bisa memasarkan hasil pertaniannya secara langsung, untuk itu diperlukan semua pihak yang terlibat dalam industri agribisnis, dari pihak petani hingga pembuat kebijakan agribisnis (Pemerintah) harus sama-sama berjuang dan bergerak mewujudkannya.
Penulis : Muh. Subhan (Mahasiswa Prodi Agribisnis UMS Rappang)
Post a Comment for "Strategi Kreatif Dalam Meningkatkan Hasil Pemasaran Pertanian"