Cara Simpel Pembuatan Kolam Semen Dalam Budidaya Ikan
Pembuatan Kolam Semen Dalam Budidaya Ikan - Salah satu alternatif kolam untuk melakukan budidaya ikan adalah dengan menggunakan kolam semen. Secara umum kolam semen memiliki sifat yang permanen sehingga untuk kegiatan budidaya ikan dalam jangka waktu panjang sangat cocok untuk diterapkan.
Nah, mengapa sebagian orang menggunakan kolam semen dalam budidaya ikan? karena ada beberapa faktor mengapa kolam semen dipilih dalam melakukan kegiatan budidaya ikan dan salah satu diantaranya karena keadaan tanah atau lingkungan tidak memungkinkan atau kurang sesuai untuk dibuat kolam tanah.
Untuk melakukan budidaya ikan kolam semen kalian harus mengetahui cara pembuatannya terlebih dahulu. Pada umumnya pembuatan kolam semen diawali dengan pemilihan lokasi kolam, lokasi tentunya harus dekat dengan sumber air, selanjutnya bahan dasar yang digunakan berupa semen dan pasir yang halus sehingga kualitas campuran lebih baik.
Memulai pembangunan dengan membuat pondasi kolam yang merupakan suatu yang penting dalam menentukan kekuatan bangunan karena kolam semen itu bersifat permanen jadi kalian harus memperhatikan pondasi kolam yang baik.
Untuk pembuatan pondasi kolam kalian bisa menggunakan batu kali atau batu bata, dengan membuat pondasi yang kokoh dalam kolam semen kalian bisa mengurangi resiko keretakan pada dinding kolam, kemudian kalian bisa memasang pondasi menggunakan batu kali dengan rapi dan sejajar juga tidak kalah pentingnya dengan pondasi yang akan menambah kekuatan kolam.
Ketika pondasi sudah selesai, selanjutnya kalian bisa membuat dinding kolam dengan menggunakan batu bata atau batu kali dan menggunakan kerangka besi agar dinding menjadi kuat.
Nah, mengapa sebagian orang menggunakan kolam semen dalam budidaya ikan? karena ada beberapa faktor mengapa kolam semen dipilih dalam melakukan kegiatan budidaya ikan dan salah satu diantaranya karena keadaan tanah atau lingkungan tidak memungkinkan atau kurang sesuai untuk dibuat kolam tanah.
Untuk melakukan budidaya ikan kolam semen kalian harus mengetahui cara pembuatannya terlebih dahulu. Pada umumnya pembuatan kolam semen diawali dengan pemilihan lokasi kolam, lokasi tentunya harus dekat dengan sumber air, selanjutnya bahan dasar yang digunakan berupa semen dan pasir yang halus sehingga kualitas campuran lebih baik.
Memulai pembangunan dengan membuat pondasi kolam yang merupakan suatu yang penting dalam menentukan kekuatan bangunan karena kolam semen itu bersifat permanen jadi kalian harus memperhatikan pondasi kolam yang baik.
Untuk pembuatan pondasi kolam kalian bisa menggunakan batu kali atau batu bata, dengan membuat pondasi yang kokoh dalam kolam semen kalian bisa mengurangi resiko keretakan pada dinding kolam, kemudian kalian bisa memasang pondasi menggunakan batu kali dengan rapi dan sejajar juga tidak kalah pentingnya dengan pondasi yang akan menambah kekuatan kolam.
Ketika pondasi sudah selesai, selanjutnya kalian bisa membuat dinding kolam dengan menggunakan batu bata atau batu kali dan menggunakan kerangka besi agar dinding menjadi kuat.
Kemudian jika dinding sudah selesai kalian tinggal membuat dasar kolam, sebelum pembuatan dasar kolam sebaiknya dipadatkan terlebih dahulu, sehingga tidak ada celah antara tanah dan dasar kolam nantinya, kemudian diamkan selama satu hari.
Kolam semen yang telah jadi, tidak langsung digunakan. Hal ini disebabkan karena kandungan bahan kimia terutama dari semen masih menempel kuat pada dinding kolam, sehingga bahan-bahan kimia inilah yang akan membuat pertumbuhan ikan kurang baik atau bahkan mati.
Dalam jangka waktu yang lama, bahan-bahan ini akan hilang dengan sendirinya, namun secara alami butuh waktu 4-6 bulan sebelum kolam dapat digunakan, maka kalian bisa melakukan perlakuan khusus untuk mempercepat hilangnya bahan-bahan kimia tersebut.
Nah, untuk menghilangkan bahan-bahan kimia pada kolam yang sudah kalian buat kalian pastikan kolam semen tersebut sudah benar-benar kering dan pastikan beton semen sudah kering dan keras, kemudian rendam kolam tersebut dengan cara diisi air sampai penuh dan dikuras setiap 3 hari dan kemudian diisi kembali, kalian harus lakukan cara ini berulang kali sampai dengan kurang lebih satu minggu.
Kalian juga bisa menggunakan cara yang lebih simpel dan lebih singkat dengan cara kalian bisa memakai irisan batang pisang yang digosokkan keseluruh dinding dan dasar kolam.
Kolam semen yang telah jadi, tidak langsung digunakan. Hal ini disebabkan karena kandungan bahan kimia terutama dari semen masih menempel kuat pada dinding kolam, sehingga bahan-bahan kimia inilah yang akan membuat pertumbuhan ikan kurang baik atau bahkan mati.
Dalam jangka waktu yang lama, bahan-bahan ini akan hilang dengan sendirinya, namun secara alami butuh waktu 4-6 bulan sebelum kolam dapat digunakan, maka kalian bisa melakukan perlakuan khusus untuk mempercepat hilangnya bahan-bahan kimia tersebut.
Nah, untuk menghilangkan bahan-bahan kimia pada kolam yang sudah kalian buat kalian pastikan kolam semen tersebut sudah benar-benar kering dan pastikan beton semen sudah kering dan keras, kemudian rendam kolam tersebut dengan cara diisi air sampai penuh dan dikuras setiap 3 hari dan kemudian diisi kembali, kalian harus lakukan cara ini berulang kali sampai dengan kurang lebih satu minggu.
Kalian juga bisa menggunakan cara yang lebih simpel dan lebih singkat dengan cara kalian bisa memakai irisan batang pisang yang digosokkan keseluruh dinding dan dasar kolam.
Setelah digosok, kemudian kolam diisi sampai penuh dan keesokan harinya air dalam kolam kalian kuras dan gosok kembali lalu diisi kembali, setelah itu keesokan harinya kalian tinggal kuras airnya lalu isi kembali air dalam kolam dan kolam kalian siap dipakai.
Itulah informasi tentang cara dalam pembuatan kolam semen untuk budidaya ikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !
Itulah informasi tentang cara dalam pembuatan kolam semen untuk budidaya ikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !
Post a Comment for "Cara Simpel Pembuatan Kolam Semen Dalam Budidaya Ikan"