Keuntungan Ternak Domba
Keuntungan Ternak Domba - Selama ini, domba kurang dikenal dibandingkan dengan kambing, baik konsumsi (daging) maupun dalam cara beternaknya. Hal tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan antara ternak kambing dan domba, diantaranya sebagai berikut :
Dari beberapa perbedaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa beternak domba juga dapat memberikan keuntungan, diantaranya sebagai berikut :
Semua keuntungan tersebut dapat diperoleh jika prosedur dalam beternak domba dijalankan secara intensif. Alasan utamanya adalah karena iklim di Indonesia dapat memperlambat laju metabolisme.
- Ternak domba suka hidup berkelompok sehingga lebih mudah dalam penggembalaannya, sedangkan kambing adalah hewan pgunungan yang kurang suka hidup bersama.
- Domba berbulu tebal, sedangkan kambing berbulu tipis.
- Penampang tanduk domba berbentuk segitiga, membelit atau berbentuk spiral, sedangkan tanduk kambing pipih dan tumbuh kurang panjang.
- Domba memiliki glandula suborbitalis atau kelenjar yang mengeluarkan cairan di mata bagian bawah dan glandula intergigitalis di celah kuku yang mengeluarkan sekresi semacam minyak yang berbau khas. Dengan demikian, apabila domba terpisah dari kawanannya, dapat dengan mudah untuk berkumpul kembali.
- Domba lebih tahan haus daripada kambing karena domba berbulu tebal sehingga membantu untuk menahan penguapan air dari tubuhnya.
Dari beberapa perbedaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa beternak domba juga dapat memberikan keuntungan, diantaranya sebagai berikut :
- Domba mudah beradaptasi terhadap berbagai lingkungan. Kondisi yang relatif panas tidak menjadi penghalang pengembangan ternak domba. Hal itu karena tubuh domba yang hampir seluruhnya tertutup bulu tebal akan menahan penguapan lewat permukaan kulit sehingga tidak perlu banyak minum. Keperluan air cukup dipenuhi dari kandungan air dalam pakan hijauan.
- Domba lebih suka hidup berkelompok sehingga pada saat digembalakan tak akan saling terpisah jauh dari kelompoknya.
- Domba cepat berkembang biak. Dalam waktu dua tahun, domba dapat beranak sebanyak tiga kali dan sekali beranak bisa menghasilkan anak mencapai dua ekor.
- Hasil sampingan dari ternak domba berupa kotoran yang dijadikan pupuk pertanian karena unsur-unsur yang terdapat di dalamnya banyak diperlukan tanaman dan penting bagi pengawetan tanah.
- Modal kecil. Dengan modal kecil, usaha ternak domba bisa berjalan. Hal itu karena domba dapat diusahakan dengan kandang yang sederhana dan pakan berupa hijauan yang mudah didapat.
- Ternak domba juga dapat digunakan sebagai tabungan. Misalnya, di musim panen petani dapat membeli domba dalam besar dan pada masa paceklik domba tersebut bisa dijual ke pasar.
- Daging domba merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat penting untuk pemenuhan gizi manusia dan cukup diminati konsumen.
- Karkas domba berupa kulit merupakan nilai tambah karena dapat dijual dengan harga yang tinggi.
Semua keuntungan tersebut dapat diperoleh jika prosedur dalam beternak domba dijalankan secara intensif. Alasan utamanya adalah karena iklim di Indonesia dapat memperlambat laju metabolisme.
Post a Comment for "Keuntungan Ternak Domba"