Tips Agar Bibit Lele Dapat Besar Merata Sampai Panen
Tips Agar Bibit Lele Dapat Besar Merata Sampai Panen - Dalam membudidayakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya bibit lele dapat tumbuh dengan merata hingga panen.
Dari kualitas bibit itu sendiri hingga pemberian pakan, dari beberapa sumber untuk diketahui supaya bibit lele dapat tumbuh besar merata hingga panen ialah sebagai berikut.
Kualitas Bibit
Asal bibit, untuk sekarang ini sudah banyak sekali jenis-jenis induk lele yang sudah bersertifikat, misalnya lele sangkuriang, phyton, masamo, mutiara dan lain-lain.
Dalam hal ini tidak mempermasalahkan jenis induk, karena untuk jenis-jenis induk sekarang banyak yang sudah diuji.
Untuk hal yang paling penting ialah bagaimana mendapatkan bibit yang kualitas 1 atau 2 biasanya pertumbuhan lele saat dari ukuran 1-2 2-3 cm hingga 3-5 5-6 cm pasti tidak merata, jika di sortir akan menjadi 3 ukuran.
Nah carilah pembibit yang jujur, minta bibit sortiran pertama atau kedua kalau yang sudah kesekian kali bibit lele pertumbuhannya cenderung sangat lambat, tentu itu akan sangat mempengaruhi sekali waktu saat panen lele.
Tapi kualitas bibit yang baik biasanya harganya juga berbeda dengan yang dipasaran. Minimal untuk ukuran pada bibit lele yakni 4-6 6-7 cm atau ukuran 5-7 7-8, dengan semakin besar untuk ukuran bibit lele maka semakin lebih mudah juga dalam perawatannya.
Pada saat sebelum membeli bibit lele sempatkanlah melihat, lihat kondisi bibit lele apakah sehat/stres/sakit.
Lihat apakah gerakan lele aktif atau cuma diam saja dipermukaan air dan terlihat menggantung. Untuk ciri bibit lele yang sehat yakni yang aktif, tidak terlihat diam dan menggantung.
Maka cermatilah dalam membeli bibit lele karena ketika kita membeli bibit yang tidak sehat memerlukan waktu 3-7 hari supaya lele dapat beradaptasi di kolam yang baru. Kalau tidak dapat menangani bahkan 90% bibit lele akan mati.
Proses Pemberian Pakan
Untuk cara dalam pemberian pakan akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan lele. Dalam pemberian pakan ditakar sesuai kebutuhan bibit lele, untuk pemberian pakan langsung di tebar di kolam, jangan di satu titik karena ini akan menyebabkan hanya lele di titik itulah yang paling banyak makan pelet.
Bibit lele yang terlalu makan banyak pelet juga akan bermasalah karena kesulitan mencerna pelet. Dalam pemberian pelet lebih baik dengan menggunakan probiotik karena pelet yang difermentaso dengan probiotik jika dimakan lele akan mudah dicerna dan nutrisnya lebih mudah terserap oleh tubuh lele.
Ini akan sangat menguntungkan karena nutrisi tidak banyak terbuang percuma dan pertumbuhan lele semakin cepat dan masa panen lebih pendek.
Dengan probiotik kita bisa menghemat pakan dan menurunkan FCR. FCR merupakan konversi antara jumlah pakan dan daging yang dihasilkan setelah panen.
Untuk keuntungan laindengan penggunaan probiotik ialah air kolam tidak bau, meminimalkan pergantian air besar-besaran karena kualiatas air akan terjaga.
Berikut prosentase penyerapan nutrisi dengan probiotik dan yang tidak menggunakan yaitu:
Pelet dengan probiotik yaitu nutrisi pelet yang terserap tubuh lele lebih dari 40% bahkan dengan kondisi tertentu hingga 70% jika difermentasi minimal 12 jam.
Pakan tanpa probiotik, yaitu nutrisi pakan yang diserap tubuh ikan maksimal 40%.
Itulah informasi tentang tips agar bibit lele dapat besar merata sampai panen mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !
Dari kualitas bibit itu sendiri hingga pemberian pakan, dari beberapa sumber untuk diketahui supaya bibit lele dapat tumbuh besar merata hingga panen ialah sebagai berikut.
Kualitas Bibit
Asal bibit, untuk sekarang ini sudah banyak sekali jenis-jenis induk lele yang sudah bersertifikat, misalnya lele sangkuriang, phyton, masamo, mutiara dan lain-lain.
Dalam hal ini tidak mempermasalahkan jenis induk, karena untuk jenis-jenis induk sekarang banyak yang sudah diuji.
Untuk hal yang paling penting ialah bagaimana mendapatkan bibit yang kualitas 1 atau 2 biasanya pertumbuhan lele saat dari ukuran 1-2 2-3 cm hingga 3-5 5-6 cm pasti tidak merata, jika di sortir akan menjadi 3 ukuran.
Nah carilah pembibit yang jujur, minta bibit sortiran pertama atau kedua kalau yang sudah kesekian kali bibit lele pertumbuhannya cenderung sangat lambat, tentu itu akan sangat mempengaruhi sekali waktu saat panen lele.
Tapi kualitas bibit yang baik biasanya harganya juga berbeda dengan yang dipasaran. Minimal untuk ukuran pada bibit lele yakni 4-6 6-7 cm atau ukuran 5-7 7-8, dengan semakin besar untuk ukuran bibit lele maka semakin lebih mudah juga dalam perawatannya.
Pada saat sebelum membeli bibit lele sempatkanlah melihat, lihat kondisi bibit lele apakah sehat/stres/sakit.
Lihat apakah gerakan lele aktif atau cuma diam saja dipermukaan air dan terlihat menggantung. Untuk ciri bibit lele yang sehat yakni yang aktif, tidak terlihat diam dan menggantung.
Maka cermatilah dalam membeli bibit lele karena ketika kita membeli bibit yang tidak sehat memerlukan waktu 3-7 hari supaya lele dapat beradaptasi di kolam yang baru. Kalau tidak dapat menangani bahkan 90% bibit lele akan mati.
Proses Pemberian Pakan
Untuk cara dalam pemberian pakan akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan lele. Dalam pemberian pakan ditakar sesuai kebutuhan bibit lele, untuk pemberian pakan langsung di tebar di kolam, jangan di satu titik karena ini akan menyebabkan hanya lele di titik itulah yang paling banyak makan pelet.
Bibit lele yang terlalu makan banyak pelet juga akan bermasalah karena kesulitan mencerna pelet. Dalam pemberian pelet lebih baik dengan menggunakan probiotik karena pelet yang difermentaso dengan probiotik jika dimakan lele akan mudah dicerna dan nutrisnya lebih mudah terserap oleh tubuh lele.
Ini akan sangat menguntungkan karena nutrisi tidak banyak terbuang percuma dan pertumbuhan lele semakin cepat dan masa panen lebih pendek.
Dengan probiotik kita bisa menghemat pakan dan menurunkan FCR. FCR merupakan konversi antara jumlah pakan dan daging yang dihasilkan setelah panen.
Untuk keuntungan laindengan penggunaan probiotik ialah air kolam tidak bau, meminimalkan pergantian air besar-besaran karena kualiatas air akan terjaga.
Berikut prosentase penyerapan nutrisi dengan probiotik dan yang tidak menggunakan yaitu:
Pelet dengan probiotik yaitu nutrisi pelet yang terserap tubuh lele lebih dari 40% bahkan dengan kondisi tertentu hingga 70% jika difermentasi minimal 12 jam.
Pakan tanpa probiotik, yaitu nutrisi pakan yang diserap tubuh ikan maksimal 40%.
Itulah informasi tentang tips agar bibit lele dapat besar merata sampai panen mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !
Post a Comment for "Tips Agar Bibit Lele Dapat Besar Merata Sampai Panen"