Cara Budidaya Tanaman Hias Kuping Gajah
Cara Budidaya Tanaman Hias Kuping Gajah - Salah satu tanaman hias jenis daun yang sudah sangat populer adalah Anthurium Crystallinum atau lebih familiar disebut Tanaman Kuping Gajah.
Mungkin karena bentuk daun yang lebar menyerupai kuping gajah maka tanaman ini disebut dengan Tanaman Kuping Gajah.
Terlepas dari sebutan itu, keindahan daun tanaman kuping gajah menjadi pesona tersendiri bagi tanaman ini.
Tidak heran jika tanaman hias ini banyak dijumpai di rumah-rumah warga menjadi penghias taman hingga penghias ruangan.
Sebutan kuping gajah juga digunakan untuk membedakan jenis anthurium daun dan anthurium bunga.
Biasanya anthurium bunga digunakan sebagai bunga potong sementara pada anthurium daun lebih sering digunakan sebagai tanaman hias.
Daun tanaman kuping gajah bisa mencapai panjang 40 cm dengan lebar daun 30 cm. Ada berbagai jenis tanaman-tanaman ini kuping gajah yang ditanam pecinta tanaman hias, misalnya saja hijau, putih dan lain sebagainya.
Selain warna dominan pada daun kuping gajah, pada tanaman hias ini juga memiliki bentuk dan pola hiasan pada daun yang bermacam-macam.
Daun kuping gajah menyerupai hati dan lebih besar dibandingkan dengan batangnya, daun ini yag kemudian disebut mirip dengan kuping gajah.
Warna daun hijau gelap seperti beludru. Tulang daunnya berupa urat-urat hijau muda keputihan yang membentuk pola hiasan berwarna perak.
Menanam kuping gajah sebaiknya diletakkan di teras rumah karena tempatnya teduh dan tidak terkena matahari secara langsung.
Jika terkena cahaya matahari terus-menerus daun kuping gajah akan menguning. Namun bila kurang terkena cahaya matahari daun juga cenderung lemas dan pucat.
Selain pada penempatan tanaman kuping gajah pada tempat teduh, perawatan kuping gajah juga menentukan keindahan tanaman ini. Karena Tanaman kuping gajah yang sehat akan menghasilkan daun yang lebar, segar dan indah.
Hati-hati, jangan sampai merusak bagian akar, batang, dan daunnya. Setelah itu simpan terlebih dahulu bibit pada tempat lembab dan basah sebelum ditanam.
Selanjutnya tanam bibit dalam media tanam dengan hati-hati. Padatkan tanah disekitarnya supaya bibit tidak roboh. Siram agar biit segar dan dapat tumbuh baik.
Jangan lupa berikan pupuk berupa pupuk kandang/pupuk kompos secukupnya paling tidak 1-1,5 bulan sekali.
Selain pemberian pupuk pada kuping gajah, daun-daun kuping gajah juga perlu dilakukan pembersihan dari debu dan kotoran yang menempel.
Pembersihan daun kuping gajah bisa dilakukan dengan melakukan pengelapan atau penyemprotan daun.
Itulah informasi tentang cara budidaya tanaman hias kuping gajah mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !
Mungkin karena bentuk daun yang lebar menyerupai kuping gajah maka tanaman ini disebut dengan Tanaman Kuping Gajah.
Terlepas dari sebutan itu, keindahan daun tanaman kuping gajah menjadi pesona tersendiri bagi tanaman ini.
Tidak heran jika tanaman hias ini banyak dijumpai di rumah-rumah warga menjadi penghias taman hingga penghias ruangan.
Sebutan kuping gajah juga digunakan untuk membedakan jenis anthurium daun dan anthurium bunga.
Biasanya anthurium bunga digunakan sebagai bunga potong sementara pada anthurium daun lebih sering digunakan sebagai tanaman hias.
Daun tanaman kuping gajah bisa mencapai panjang 40 cm dengan lebar daun 30 cm. Ada berbagai jenis tanaman-tanaman ini kuping gajah yang ditanam pecinta tanaman hias, misalnya saja hijau, putih dan lain sebagainya.
Selain warna dominan pada daun kuping gajah, pada tanaman hias ini juga memiliki bentuk dan pola hiasan pada daun yang bermacam-macam.
Daun kuping gajah menyerupai hati dan lebih besar dibandingkan dengan batangnya, daun ini yag kemudian disebut mirip dengan kuping gajah.
Warna daun hijau gelap seperti beludru. Tulang daunnya berupa urat-urat hijau muda keputihan yang membentuk pola hiasan berwarna perak.
Tempat Hidup Tanaman Kuping Gajah
Kuping gajah sangat baik ditanam pada dataran menengah sampai tinggi, dengan matahari yang tidak terlalu penuh karena kuping gajah tidak membutuhkan sinar matahari terlalu banyak.Menanam kuping gajah sebaiknya diletakkan di teras rumah karena tempatnya teduh dan tidak terkena matahari secara langsung.
Jika terkena cahaya matahari terus-menerus daun kuping gajah akan menguning. Namun bila kurang terkena cahaya matahari daun juga cenderung lemas dan pucat.
Selain pada penempatan tanaman kuping gajah pada tempat teduh, perawatan kuping gajah juga menentukan keindahan tanaman ini. Karena Tanaman kuping gajah yang sehat akan menghasilkan daun yang lebar, segar dan indah.
Cara Pembibitan Kuping Gajah
Cara pembibitan bunga kuping gajah adalah dengan cara pemisahan rumpun yang dilakukan menggunakan pisau tajam.Hati-hati, jangan sampai merusak bagian akar, batang, dan daunnya. Setelah itu simpan terlebih dahulu bibit pada tempat lembab dan basah sebelum ditanam.
Cara Menanam Kuping Gajah
Jika bibit sudah siap maka selanjutnya buat media tanam berupa campuran dari tanah dan pupuk kandang/kompos (1:1).Selanjutnya tanam bibit dalam media tanam dengan hati-hati. Padatkan tanah disekitarnya supaya bibit tidak roboh. Siram agar biit segar dan dapat tumbuh baik.
Perawatan Kuping Gajah
Seperti kebanyakan bunga, perawatannya juga hanya sebatas penyiraman secara berkala secukupnya. Lakukan penyiangan bila diperlukan saja.Jangan lupa berikan pupuk berupa pupuk kandang/pupuk kompos secukupnya paling tidak 1-1,5 bulan sekali.
Selain pemberian pupuk pada kuping gajah, daun-daun kuping gajah juga perlu dilakukan pembersihan dari debu dan kotoran yang menempel.
Pembersihan daun kuping gajah bisa dilakukan dengan melakukan pengelapan atau penyemprotan daun.
Itulah informasi tentang cara budidaya tanaman hias kuping gajah mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !
Post a Comment for "Cara Budidaya Tanaman Hias Kuping Gajah"