Cara Budidaya Ikan Lele Di Kolam Semen Agar Hasil Melimpah
Budidaya Ikan Lele Di Kolam Semen - Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang sanggup hidup dalam kepadatan yang terbilang tinggi dan mempunyai tingkat konversi pakan yang menjadi bobot tubuh yang baik.
Dengan sifat seperti ini, dalam budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan apabila dilakukan secara intensif dan dalam membudidayakan pada ikan lele ada berbagai kolam yang digunakan seperti kolam terpal, kolam tanah, kolam semen dan lain-lain.
Untuk pembahasan kali akan menggunakan kolam yang menggunakan kolam semen, untuk lebih jelasnya bagaimana langkah-langkah yang perlu dilakukan, simak ulasan berikut ini.
Dengan sifat seperti ini, dalam budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan apabila dilakukan secara intensif dan dalam membudidayakan pada ikan lele ada berbagai kolam yang digunakan seperti kolam terpal, kolam tanah, kolam semen dan lain-lain.
Untuk pembahasan kali akan menggunakan kolam yang menggunakan kolam semen, untuk lebih jelasnya bagaimana langkah-langkah yang perlu dilakukan, simak ulasan berikut ini.
Dalam pembuatan kolam dari semen ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan terlebih dahulu yaitu
Pada dasar kolamnya harus dibuat melandai ketitik pusat pintu keluar dengan memiliki kemiringan minimal 5 derajat celcius. Pada saluran pipa untu pembuangan atau pemasukan air dibuat dengan menggunakan sebuah pipa PVC 3.
Pada pipa pengeluarannya sebaiknya diusahakan supaya dapat mengeluarkan lapisan dasar karena lapisan tersebut banyak mengandung bahan endapan lumpur dari sisa makanan dan kotoran ikan.
Pada dasar kolamnya harus dibuat melandai ketitik pusat pintu keluar dengan memiliki kemiringan minimal 5 derajat celcius. Pada saluran pipa untu pembuangan atau pemasukan air dibuat dengan menggunakan sebuah pipa PVC 3.
Pada pipa pengeluarannya sebaiknya diusahakan supaya dapat mengeluarkan lapisan dasar karena lapisan tersebut banyak mengandung bahan endapan lumpur dari sisa makanan dan kotoran ikan.
Dan yang terakhir juga lupa dalam biaya juga perlu diperhatikan, karena kurang biaya maka kolam semen pun tidak akan jadi dengan maksimal.
Pada gerak bibit atau ikan lele memiliki gerak yang lincah, apabila bibit lele ini tampak lemas atau kurang gerakannya hanya maju-mundur maka baiknya ikan lele ini tidak usah dibeli. Untuk gerakan lincah maksudnya berenangnya aktif atau responsif.
Dalam memilih ikan lele juga yang memiliki mulus serta warna. Apabila kalian menemukan kulit lele yang seperti lecet maka tidak usah untuk membelinya.
Karakteristik Ikan Lele
Bagi kalian yang ingin berniat berternak perlu dalam milih-milih lele yang bagus yang memiliki kualitas dan untuk membuka usah dalam budidaya ikan lele perlu ketelitian dalam memilih kualitas bibit lele.Pemilihan Bibit Yang Berkualitas
Agar hasil dalam membudidayakan maksimal maka dalam pemilihan bibit harus memiliki karateristik atau ciri yang berkualitas sangat perlu diperhatikan, yakni sebagai berikut:Pada gerak bibit atau ikan lele memiliki gerak yang lincah, apabila bibit lele ini tampak lemas atau kurang gerakannya hanya maju-mundur maka baiknya ikan lele ini tidak usah dibeli. Untuk gerakan lincah maksudnya berenangnya aktif atau responsif.
Dalam memilih ikan lele juga yang memiliki mulus serta warna. Apabila kalian menemukan kulit lele yang seperti lecet maka tidak usah untuk membelinya.
Untuk bibit lele atau lele yang baik pada umumnya biasanya memiliki tubuh yang sewarna yakni coklat atau hitam kemerah-merahan.
Karena apabila banyak lecet pada permukaan badan pada bibit lele maka makin tinggi untuk tingkat kematian pada lele tersebut. Pada ikan lele atau bibit lele dapat bergerak melawan arus yang lembut.
Karena apabila banyak lecet pada permukaan badan pada bibit lele maka makin tinggi untuk tingkat kematian pada lele tersebut. Pada ikan lele atau bibit lele dapat bergerak melawan arus yang lembut.
Bila dengan cara umum atau sebagian besar bibit ikan lele bergerak melawan arus maka biasanya kita dapat ambil kesimpulannya bibit atau ikan lele itu dalam kondisi baik atau justru sebalinya bila beberapa besar bibit ikan lele segera terbawa arus maka sebaiknya bibit atau ikan lele itu jangan dibeli.
Adapun untuk ciri-ciri bibit ikan lele yang memiliki karakteristik yang cukup baik yaitu:
Memiliki tubuh yang berwarna cerah, fisiknya Nampak sehat dan gerakan tubuh sangat lincah di air, memiliki dua pasang sirip bawah (sisi leher serta tengah tubuh) dan sirip punggung sepanjang tubuh dan komplit (4 pasang) maka makin prima bibit atau ikan lele tersebut makin baik.Cara Budidaya Ikan Lele Di Kolam Semen
Untuk keunggulan dalam budidaya atau berternak ialah mudah dilakukan, tidak membutuhkan banyak modal, praktis, air dapat dikontrol sesuai dengan kebutuhan.Nah berikut ini langkah-langkah dalam budidaya ikan lele di kolam semen agar mendapatkan hasil yang melimpah dan menguntungkan.
Menghitung dulu bibit atau ikan yang akan dibudidaya dalam kolam tersebut. Dalam pembelian bibit, sesuaikan dengan jumlah modal yang kalian memiliki.
Menghitung dulu bibit atau ikan yang akan dibudidaya dalam kolam tersebut. Dalam pembelian bibit, sesuaikan dengan jumlah modal yang kalian memiliki.
Kemudian gunakan perbandingan yang tepat saat membuat kolam tersebut, dalam pembuatannya biasanya menggunakan kriteria untuk 100 ekor ikan lele maka dibutuhkan setidaknya kolam yang seluas 1 meter persegi.
Lalu masukkan air yang ideal untuk berternak ikan lele ialah 100 hingga 200 cm. dengan pengisian kolam dilakukan dengan cara bertahap, biarkan kolam tersinari matahari selama satu minggu supaya memungkinkan fitoplankton tumbuh dengan baik.
Apabila sudah mencapai satu minggi, pada benih ikan lele sipa ditebar atau diletakkan di dalam kolam. Sebelum benih tersebut ditebarkan, sebaiknya terlebih dahulu lakukan penyesuaian iklim terlebih dahulu, caranya dengan masukkan benih dengan wadahnya ke dalam kolam dan biarkan selama 15 menit untuk penyesuaian suhu kolam sebagai lingkungan barunya.
Dalam metode ini bermanfaat mencegah stress pada benih atau ikan lele tersebut. Pada air kolam di tambah secara berkala sesuai dengan pertumbuhan ikan lele hingga pada ketinggian ideal.
Lalu masukkan air yang ideal untuk berternak ikan lele ialah 100 hingga 200 cm. dengan pengisian kolam dilakukan dengan cara bertahap, biarkan kolam tersinari matahari selama satu minggu supaya memungkinkan fitoplankton tumbuh dengan baik.
Apabila sudah mencapai satu minggi, pada benih ikan lele sipa ditebar atau diletakkan di dalam kolam. Sebelum benih tersebut ditebarkan, sebaiknya terlebih dahulu lakukan penyesuaian iklim terlebih dahulu, caranya dengan masukkan benih dengan wadahnya ke dalam kolam dan biarkan selama 15 menit untuk penyesuaian suhu kolam sebagai lingkungan barunya.
Dalam metode ini bermanfaat mencegah stress pada benih atau ikan lele tersebut. Pada air kolam di tambah secara berkala sesuai dengan pertumbuhan ikan lele hingga pada ketinggian ideal.
Untuk pakan lele merupakan komponen biaya terbesar dalam berternak ikan lele. Ada banyak merk dan ragam pakan ikan dipasaran.
Nah, tinggal pilih mau ngasih pakan dengan merk yang mana. Yang pastinya memiliki kualitas pakan ikan yang baik ialah pakan yang menawarkan FCR (food convertion ratio). FCR ini merupakan rasio jumlah pakan berbanding dengan pertumbuhan daging pada ikan lele.
Ikan lele merupakan ikan karnivora, maka pakan lele harus banyak mengandung komponen bahan hewani. Untuk pakan harus diberikan sesuai dengan kebutuhan. Yang secara umum setiap harinya ikan lele memerlukan 3-6% pakan dari bobot tubuhnya.
Dalam waktu dua minggu menjelang panen, persentase pemberian pakan sebaiknya dikurangi menjadi 3% dari bobot tubuhnya.
Nah, tinggal pilih mau ngasih pakan dengan merk yang mana. Yang pastinya memiliki kualitas pakan ikan yang baik ialah pakan yang menawarkan FCR (food convertion ratio). FCR ini merupakan rasio jumlah pakan berbanding dengan pertumbuhan daging pada ikan lele.
Ikan lele merupakan ikan karnivora, maka pakan lele harus banyak mengandung komponen bahan hewani. Untuk pakan harus diberikan sesuai dengan kebutuhan. Yang secara umum setiap harinya ikan lele memerlukan 3-6% pakan dari bobot tubuhnya.
Dalam waktu dua minggu menjelang panen, persentase pemberian pakan sebaiknya dikurangi menjadi 3% dari bobot tubuhnya.
Untuk sementara itu, untuk jadwal pemberian pakan sebaiknya disesuaikan dengan nafsu makan ikan tersebut. Yang untuk frekuensinya dapat mencapai 4-5 kali dalam sehari.
Dalam pemberian pakan ikan yang masih kecil harus lebih sering diberikan karena pada masa tersebut ialah masa-masa pertumbuhan ikan menjadi tahap dewasa.
Dalam pemberian pakan ikan yang masih kecil harus lebih sering diberikan karena pada masa tersebut ialah masa-masa pertumbuhan ikan menjadi tahap dewasa.
Dalam membudidayakan ikan lele hal yang terpenting ialah pengolahan air kolam, apabila sudah muncul bau busuk pada iar kolam. Sebaiknya, buanglah sepertiga air bagian bawah lalu isi lagi dengan air yang baru.
Dan untuk langkah yang terakhir dalam membudidayakan ikan lele yakni panen. Ikan dapat dipanen setelah mencapai ukuran tubuh yang memiliki ideal, yang sehingga untuk per-kg dapat berisi 8 hingga 9 ekor.
Itulah informasi tentang cara budidaya ikan lele di kolam semen agar hasil melimpah mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !
Dan untuk langkah yang terakhir dalam membudidayakan ikan lele yakni panen. Ikan dapat dipanen setelah mencapai ukuran tubuh yang memiliki ideal, yang sehingga untuk per-kg dapat berisi 8 hingga 9 ekor.
Itulah informasi tentang cara budidaya ikan lele di kolam semen agar hasil melimpah mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !
Post a Comment for "Cara Budidaya Ikan Lele Di Kolam Semen Agar Hasil Melimpah"