Cara Budidaya Ternak Kambing yang Menguntungkan

Budidaya Ternak Kambing - Budidaya ternak kambing dapat jadi opsi kesempatan usaha yang menjanjikan karena memiliki keuntungan yang banyak. Kambing umumnya diolah serta dijadikan sajian santapan yang lezat di rumah makan serta restoran, bisa diolah jadi gulai, sop, serta yang sangat banyak peminatnya merupakan sate.

Kambing pula kerap dijadikan santapan khas acara-acara keagamaan, seperti akikah serta menjelang hari besar Islam idul adha harga kambing dapat meningkat hingga beberapa persen, oleh karena itu budidaya ternak kambing sangat menguntungkan untuk kalian kembangkan.

Budidaya ternak kambing sesungguhnya sangat menggiurkan dari segi keuntungan, jadi sangat cocok apabila dijadikan kesempatan usaha. Untuk itu kami akan memberikan tips cara budidaya ternak kambing yang menguntungkan.

Siapkan Lahan

Dalam budidaya kandang kalian perlu menyiapkan lahan terlebih dahulu karena kambing sangat membutuhkan ruang gerak yang luas yang disesuaikan dengan tubuhnya, setelah kalian mempunyai lahan kemudian kalian bisa membuat kandang yang nantinya kalian bisa isi beberapa ekor kambing.

Carilah lahan yang jauh dari pemukiman warga agar tidak terganggu dengan aktivitas ternak dan bau kambing yang khas. Idealnya, jarak antara peternakan dengan pemukiman warga adalah sekitar 10 meter.

Persiapan Kandang Kambing

Dalam persiapan kandang untuk desain kandang yang modern biasanya memiliki bentuk seperti rumah panggung, artinya, kandang tidak menyatu secara langsung dengan tanah dan material kandang bisa dibuat dari bahan kayu karena harganya cukup terjangkau.

Untuk ukuran kandang kalian tinggal menyesuaikan berapa jumlah kambing yang akan kalian ternak dan biasanya satu ekor kambing dewasa kalian membutuhkan ruang 1,5×1,5 meter.

Memilih Bibit Kambing

Untuk memilih kambing yang ideal biasanya berusia 8 bulan sampai 1 tahun, kalian bisa memilih bibit kambing sesuai dengan modal kalian atau jika memiliki modal yang kurang kalian bisa memilih jenis bibit kambing kambing jawa atau kacang, tapi kalau kamu punya bujet lebih kalian bisa membeli bibit kambing etawa atau gibas.

Untuk ideal dalam budidaya ternak kambing dalam skala kecil terdapat dua ekor kambing jantan dan tiga ekor kambing betina.

Pakan

Dalam pemberian pakan ternak kambing biasanya tidak terlalu ribet, karena kambing bisa makan apa saja terutama tumbuh-tumbuhan hijau seperti rumput, daun turi, daun singkong, serta sayuran sisa, jadi sebelum melakukan pemberian pakan pada ternak kambing pastikan kalau tumbuh-tumbuhan itu dijemur terlebih dahulu selama kurang lebih dua jam untuk mengurangi kemungkinan racun yang menempel.

Kalian juga bisa memberikan konsentrat dan vitamin selain rerumputan karena kambing juga perlu konsentrat dan vitamin untuk mempercepat penggemukan.

Pengembangbiakkan

Pengembangbiakkan dengan cara mengawinkan kambing betina dan jantan, untuk umur yang baik dalam mengawinkan kambing yaitu 12 bulan.

Jika kalian ingin mengetahui kambing yang sudah siap kawin kalian tinggal melihat tanda-tanda dari fisik kambing, karena biasanya kambing yang siap kawin akan sering menggerak-gerakkan ekornya, terlihat gelisah, nafsu makannya berkurang.

Setelah melihat tanda-tanda itu, kambing jantan dan betina disatukan dalam satu kandang atau dengan mengikat kambing pada tiang yang kuat dan mengarahkan jantan ke betina yang siap dikawini. Untuk kebuntingan pada kambing berkisar 150 hari.

Panen

Kambing bisa dijual dan siap dipotong apabila usianya sudah mencapai satu tahun. Harga kambing beragam, harga jual ditentukan berdasarkan besar kecilnya ukuran tubuh kambing dan jenisnya.

Itulah informasi tentang cara budidaya ternak kambing yang menguntungkan mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !