Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Home / Pertanian

Teknologi Hidroponik Dalam Budidaya Bawang Merah

By Agrikompleks 2 comments
Teknologi Hidroponik Dalam Budidaya Bawang Merah - Agar bawang merah dapat diproduksi secara terus menerus dan tidak terputus mengikuti tradisi yang berlangsung secara turun temurun., ditawarkan sebuah solusi. 

Hidroponik bawang merah

Menanam bawang merah secara hidroponik dimana dengan sistem bertanam secara hidroponik dapat menghemat tenaga kerja sehingga petani tidak perlu membuang waktu dan padi pun dapat serentak ditanam bahkan bisa dalam satu lahan yang sama. 

Kendalanya adalah biaya awal yang harus dikeluarkan petani lumayan besar terutama biaya instalasi pipa PVC (Poly Vinyl Chloride) sebagai wadah media hidroponik. solusinya kita dapat memanfaatkan barang-barang bekas sebagai wadah penanaman.

Bawang merah menginginkan suasana dan suhu yang panas sementara bawang merah juga membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhannya. Hal ini membuat petani bawang harus melakukan penyiraman pagi dan sore. 

Dengan bertanam secara hidroponik penyiraman tidak perlu dilakukan karena air mengalir secara kontinyu didalam pipa PVC sebagai media bertanam bawang merah.

Untuk menekan biaya, kita bisa menggunakan pipa PVC ukuran kecil namun karena panas yang ditimbulkan sangat besar anda dapat menekan panas pipa PVC tersebut dengan menggunakan lapisan kain planel antara bibit bawang merah dengan lubang pipa sehingga panas pipa ketika matahari terik tidak merusak umbi bawang. 

Dalam melakukan budidaya tanaman melalui sistem hidroponik kalian tidak perlu biaya yang begitu mahal, karena kalian bisa memanfaatkan bahan yang ada di sekitar kita. 

Bahkan barang bekas pun bisa sebagai contoh kita bisa menanam bawang merah dengan media hidroponik sederhana dari bekas tray telur. 

Untuk media dalam budidaya hidroponik bawang merah kalian bisa mendapatkan di sekitar rumah seperti bekas rak telur. 

Bekas rak telur ini bisa kalian manfaatkan sebagai media hidroponik dengan syarat bekas rak telur harus selalu basah oleh pupuk cair atau nutrisi hidroponik. Apabila bekas rak telur ini kering maka perkembangannya akan lambat bahkan mati.

Itulah informasi tentang teknologi hidroponik dalam budidaya bawang merah, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !

2 comments for "Teknologi Hidroponik Dalam Budidaya Bawang Merah"