Cara Beternak Semut Rangrang Yang Efisien
Cara Beternak Semut Rangrang Yang Efisien - Cara beternak semut rangrang merupakan hal yang asyik untuk diperbincangkan. Karena kegiatan yang satu ini merupakan hobi yang dapat mendatangkan uang dari kroto.
Semakin banyaknya pecinta burung kontes, membuat para penjual pakan burung kehabisan stok kroto, karena setiap harinya, khususnya di pagi hari, kroto akan laris terjual pada kicau mania yang membutuhkan kroto untuk pakan tambahan bagi burung peliharaan mereka.
Cara Beternak Semut Rangrang
Oleh karena itu, banyak orang atau calon peternak semut rangrang yang mencari-cari cara beternak kroto yang tepat dan benar. Karena mereka melihat peluang usaha yang dapat mendatangkan rejeki lebih demi meningkatkan perekonomian. Berikut di bawah ini tertulis beberapa cara yang perlu di perhatikan.
Lokasi yang Tepat
Pemilihan lokasi kandang sangat penting untuk diperhatikan, jika Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal dalam usaha ternak semut rangrang. Pertumbuhan semut rangrang akan optimal sepanjang tahun jika pemilihan lokasi untuk ternak semut rangrang yang sesuai dengan habitat aslinya, yakni di kawasan yang dekat dengan perkebunan atau pekarangan.
Hal tersebut karena, semut rangrang akan berpindah tempat jika tempat tinggalnya terganggu. Suhu yang ideal juga sangat berpengaruh dalam proses perkembangbiakan semut rangrang, yaitu sekitar 260C-340C dengan tingkat kelembapan relatif, sekitar 62%-92%.
Metode Yang Benar
Cara beternak semut rangrang metode tradisional
Metode ini memang tidak cukup efektif untuk dijadikan ladang bisnis, karena ada beberapa hal yang mempengaruhinya, seperti :- Hasil panen susah untuk diprediksi.
- Pengaruh cuaca sangat besar untuk kelangsungan budidaya.
- Perkembangbiakkan tergolong lambat.
Kemudahan dari metode tradisional, yaitu :
- Tidak penting memperhatikan detail budidaya.
- Tidak perlu memberi pakan kepada semut rangrang, karena mereka dapat mencari makan sendiri.
- Media perkembangbiakan sudah tersedia di alam.
- Metode ini boleh dibilang dengan metode budidaya mandiri. Karena peternak hampir tidak ikut campur dalam perkembangbiakan tersebut. Tugas peternak hanya memantau semut di pohon, ketika sudah layak panen, maka peternak akan langsung memanennya.
Cara beternak semut rangrang metode semi tradisional
Dibandingkan dengan metode tradisional, metode yang satu ini sudah lebih berkembang. Misalnya saja, tempat dan media budidaya sudah tersedia di alam. Selain itu perawatannya tidak membutuhkan waktu ekstra, cukup besar, yaitu meliputi pengaruh iklim yang masih sangat menentukkan, perkembanganbiakan yang relatif masih sulit, untuk meraih sukses membutuhkan waktu yang lama. Bisa dikatakan bahwa metode semi tradisional ini merupakan metode pengembangan dari metode tradisional. Peternak ikut andil dalam proses perekembanganbiakan semut.
Cara beternak semut rangrang metode modern
Banyak orang yang berlomba-lomba untuk mengembangkan metode modern dalam budidaya semut rangrang untuk mendapatkan kroto. Hal ini juga menjadi juga menjadi tolak ukur beralihnya metode yang lebih menjanjikan dibanding metode sebelum-sebelumnya.
Media yang digunakan untuk metode yang satu ini sudah banyak di praktek kan oleh para peternak yang mau move on dari metode yang sudah primitif, seperti bambu, botol air mineral bekas, besek, dan juga toples.
Keunggulan menggunakan media tersebut, diantaranya :
- Tidak memerlukan pohon ataupun perkebunan.
- Lokasi budidaya tidak harus luas, bisa memanfaatkan ruang disekitar rumah.
- Modal tidak terlalu besar.
- Dapat dipantau dan diprediksi.
- Masa panen juga tidak terlalu lama.
- Perawatannya mudah.
- Menghasilkan kroto super.
- Bahan media yang mudah didapat.
- Personil Semut Rangrang
Ratu Semut
Ratu semut rangrang adalah salah satu anggota dari semut rangrang yang bertugas menghasilkan telur dalam proses perkembangbiakkan. Semut ini memiliki ciri-ciri bentuk tubuh yang lebih besar dari anggota semut lainnya. Semut ratu sebenarnya merupakan indukan yang pernah mengalami beberapa perkawinan dan kemudian melepaskan sayapnya.
Dan yang perlu diingat, sebenarnya masih ada banyak semut yang ukurannya sebesar semut ratu, namun indukan tersebut belum dikatakan ratu dari semut jika masih memiliki sayap, melainkan baru calon ratu. Untuk dapat mengetahui mana yang benar-benar ratu dari semut rangrang adalah ketika ada semut yang di kerubungi oleh semut lainnya guna melindungi dari serangan predator.
Semut Pejantan
Pada bulan-bulan seperti September, Oktober, dan November, biasanya semut jantan ini banyak bermunculan dalam sarangnya. Semut ini memiliki rentang umur yang pendek, jadi akan menghilang dengan sendirinya, dan sebenarnya bukan hama. Ukuran tubuhnya lebih kecil dari semut ratu dan berwarna merah ke hitam-hitaman.
Semut Pekerja
Semut ini biasa tinggal di dalam sarang untuk merawat semut-semut muda. Selain itu, semut pekerja juga merupakan semut yang memiliki tugas seperti menjaga kebersihan, pembangunan, membuat ventilasi, memproduksi dan kebutuhan-hidup lainnya. Semut ini sering juga disebut dengan semut betina yang mandul. Ciri-ciri yang nampak ialah terdapat rahang yang relatif besar, tidak memiliki sayap, dan tubuhnya jauh lebih kecil dari semut ratu.
Semut Prajurit
Semut ini biasanya akan berkeliaran di luar sarang, guna mencari makanan untuk dimasukkan ke dalam sarang. Semut prajurit juga bertugas untuk membuat sarang dan melindunginnya dari serangan predator.
Cara Beternak Semut Rangrang Sedikit Perawatan
Pemberian Pakan dan “Wedang”
Pemberian pakan dapat dilakukan di pagi dan juga sore hari. Kalau pagi sekitar jam 6.00-8.00 WIB, sedangkan untuk di sore hari antara jam 16.00-15.00 WIB. Dalam pemberian wedang gula atau air gula, dapat dilakukan sehari sekali atau sehari dua kali, tergantung dari tempat atau wadah yang digunakan.
Selalu kontrol atau jika wedang gula lebih 1 hari namun belum habis, maka segeralah untuk menggantinya dengan air gula yang baru. Karena air gula yang tidak habis tersebut sudah tidak bagus untuk perkembangan semut rangrang.
Penambahan Media Sarang
Jika semut rangrang sudah mulai banyak dan media toples yang digunakan untuk sarang sudah penuh semua, maka sudah saatnya untuk menambahkan toples kosong yang sudah siap di taruh di samping toples yang sudah penuh.
Dalam menambahkan toples untuk media sarang, sebaiknya jangan terlalu banyak. Bandingkan dengan jumlah toples yang sudah terisi penuh oleh semut rangrang, jika peternak memiliki 100 toples yang sudah penuh, maka peternak cukup menambahkan 4 atau 5 toples kosong dan meletakkannya secara zig-zag atau menyebar di sudut, di tengah, atau di depan dan belakang rak kandang.
Itulah informasi tentang cara beternak semut rangrang yang efisien, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !
Itulah informasi tentang cara beternak semut rangrang yang efisien, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba !
Mantap artikelnya bang
ReplyDelete